NINNA.ID – DAIRI
Kabupaten Dairi memiliki banyak tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi. Tak hanya menawarkan keindahan alam saja, di sini juga terdapat ikon wisata sejarah, seperti Patung Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI Tahi Bonar Simatupang atau yang lebih dikenal dengan nama TB Simatupang.
Patung TB Simatupang ini letaknya bersebelahan dengan patung Liberty Manik, seorang komponis yang mencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa, yang juga dikenal sebagai filolog – ahli bahasa – Pakpak kuno. Kedua putra terbaik bangsa Indonesia ini kelahiran kota kopi Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Untuk mencapai lokasi patung TB Simatupang ini, kita harus menapaki 73 anak tangga. Walaupun sedikit lelah, namun sesampainya di atas, rasa lelah akan hilang setelah melihat pemandangan yang indah di sekeliling.
Pada dinding sekitar lokasi patung terdapat ukiran buku-buku dan tulisan karya TB Simatupang. Walaupun tempat wisata ini tak sepopuler Tao Silalahi – Danau Toba – dan Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, namun setiap hari tempat ini kerap didatangi pengunjung dari sekitar Kabupaten Dairi maupun luar daerah, terutama pengendara yang sedang melintas untuk beristirahat sejenak melepas lelah.
Di tempat sejuk serta panoramanya yang indah ini, ada warung kopi Pak Sihar Wesly Sianturi, dekat areal parkir. Rasa kopi asli Sidikalang yang sudah mendunia itu, semakin  nikmat diseruput di tempat ini.

“Setiap hari banyak warga yang datang ke sini, khususnya para remaja untuk sekedar berselfie dan pengendara yang melintas untuk beristirahat sejenak melepas lelah. Mereka selalu menikmati kopi Sidikalang di warung kami dengan harga ringan di kantong,” kata Sihar saat ditemui NINNA.
Disebutkan Sihar, untuk masuk ke lokasi patung TB Simatupang dan Liberty Manik tidak dikutip bayaran. Hanya saja, pada hari libur dan saat ramai pengunjung ada petugas parkir yang mengutip restribusi.
Tempat berdirinya patung TB Simatupang dan Liberty Manik ini berada di tebing perbukitan Taman Wisata Iman Sitinjo. Pintu masuknya persis berada di Letter S, Jalan Sidikalang-Medan. Patung ini dibangun pada tahun 2002 saat pemerintahan Kabupaten Dairi dipimpin MP Tumanggor.
Menyambut positif adanya objek wisata sejarah itu, Sihar yang juga pemilik sebagian tanah di lokasi Patung TB Simatupang sudah bersiap menata dan membangun kios-kios penjual souvenir dan makanan khas Kabupaten Dairi.
Sambil menikmati kopi robusta atau arabika racikan Pak Sihar di warungnya yang berdinding kaca, kita masih tetap bisa menikmati keindahan alam. Sejauh mata memandang, terlihat hamparan sawah dan bukit barisan.

“Di sini pemandangan memang sangat indah dan sejuk rasanya mata ini memandang,” ucap Bambang asal Kota Pematangsiantar yang sedang menikmati kopi Sidikalang di warung kopi Pak Sihar. Sebagai seorang sopir hampir setiap minggu dia ke Dairi dan selalu singgah menikmati kopi di warung Pak Sihar.
Penulis         : Fajar
Editor            : Mahadi Sitanggang