Pasukan Israel Gunakan Helikopter Bunuh Lima Warga Palestina Saat Bentrok

NINNA.ID-Pasukan Israel yang didukung oleh penggunaan helikopter tempur bunuh lima warga Palestina termasuk seorang remaja. Pasukan tersebut melukai lebih dari 90 orang, ketika serangan di Tepi Barat menyebabkan baku tembak selama berjam-jam dengan para pejuang bersenjata, ungkap pejabat militer dan kesehatan Selasa 20 Juni 2023.

Delapan personel Israel terluka setelah pasukan diserang selama operasi di kota titik nyala Jenin guna menangkap dua warga Palestina yang diduga melakukan serangan, kata militer. Setidaknya tiga orang Palestina yang tewas dalam pertempuran itu merupakan anggota kelompok bersenjata Jihad Islam.

Dengan terhentinya upaya perdamaian yang disponsori AS selama hampir satu dekade, Jenin dan daerah lain di Tepi Barat utara telah menjadi fokus berbulan-bulan penyisiran yang ditingkatkan oleh Israel di tengah serentetan serangan jalanan Palestina di kota-kotanya.

Ketika pasukan menghadapi tembakan hebat dan hujan bahan peledak dari orang-orang bersenjata di kota itu, tentara terpaksa melakukan misi ekstraksi untuk menarik keluar yang terluka dan sejumlah kendaraannya diblokir dalam pertempuran itu, katanya.

BERSPONSOR
bunuh lima warga Palestina
Sebuah helikopter terbang selama serangan Israel di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel 19 Juni 2023. REUTERS/Raneen Sawafta

“Jadi itu sebabnya Anda juga melihat pasukan kami di daerah yang sangat bermasalah dan kami harus membawa helikopter,” kata seorang juru bicara militer kepada wartawan.

Penggunaan helikopter tempur yang tidak biasa dalam operasi tersebut menggarisbawahi intensitas pertempuran di Jenin, di mana kelompok militan bersenjata termasuk Hamas dan Jihad Islam telah lama memiliki kehadiran yang kuat di kamp pengungsi yang bersebelahan.

Bezalel Smotrich, kepala salah satu partai dalam koalisi agama-nasionalis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan pemerintah harus melancarkan operasi ofensif yang luas “untuk memulihkan pencegahan” di Jenin, Nablus dan daerah Tepi Barat lainnya.

“Sudah waktunya sarung tangan dilepas,” katanya.

BERSPONSOR

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan operasi Israel di Jenin adalah “eskalasi berbahaya yang akan menyeret kawasan itu ke dalam pertumpahan darah lebih banyak” dan meminta masyarakat internasional untuk “segera dan segera campur tangan”.

Video yang difilmkan oleh penduduk setempat dan diperoleh Reuters menunjukkan ledakan menyelimuti transportasi pasukan lapis baja saat tembakan terdengar. Klip lain menunjukkan helikopter militer meluncurkan rudal dan melepaskan suar.

Media Israel mengatakan penggunaan helikopter tempur adalah yang pertama dalam 20 tahun di Tepi Barat. Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang kapan terakhir kali digunakan di sana.

TERKAIT  Ingin Penuhi Janji, Peternak Ini Jual Murah Ayam

Seorang juru bicara militer mengatakan sebuah helikopter Apache menembaki area terbuka untuk mengusir orang-orang bersenjata saat korban dikeluarkan dari transportasi pasukan.

- Advertisement -

“Kami sadar warga Palestina terkena, jumlah yang cukup besar,” kata juru bicara itu.

Seorang pejabat Jihad Islam mengatakan penggunaan pesawat “akan mendorong pejuang kami untuk menggunakan alat yang akan mengejutkan musuh.”

Seorang pejabat dari partai Fatah mengatakan para pejuang dari kota terdekat Nablus dan Tulkarem telah tiba di Jenin untuk mendukung para pejuang lokal.

Tidak Ada Kompromi
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, lima orang yang tewas dalam pertempuran itu termasuk Ahmad Saqer yang berusia 15 tahun. Jihad Islam mengklaim tiga orang yang tewas sebagai anggota. 91 warga Palestina lainnya terluka, di antara 23 orang saat itu dalam kondisi kritis, kata kementerian itu.

Beberapa jurnalis Palestina mengatakan pasukan Israel menembaki mereka selama operasi hari Senin, meskipun mereka mengenakan pelindung tubuh biru yang dapat diidentifikasi dengan jelas dengan tanda Pers. Video menunjukkan wartawan berlindung di atap ketika salah satu mengatakan mereka menjadi sasaran penembak jitu Israel.

Kepala Bulan Sabit Merah di Jenin, Mahmoud al-Saadi, mengatakan kepada Reuters bahwa tim medisnya juga diserang Israel saat mengangkut yang terluka, merusak dua ambulans.

Militer Israel mengatakan tidak mengetahui adanya tembakan ke petugas medis atau jurnalis tetapi sedang meninjau insiden tersebut.

“IDF tidak menembak individu yang tidak terlibat, dan penggunaan peluru tajam dilakukan setelah semua opsi lain habis,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Selain Jihad Islam, Hamas, gerakan Islam yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan sejumlah pejuangnya juga ambil bagian dalam bentrokan tersebut.

Menjelang sore, militer mengatakan semua pasukannya telah meninggalkan kota itu, tempat tentara melakukan operasi besar pada Januari yang menewaskan sembilan warga Palestina dan memicu baku tembak singkat lintas perbatasan dengan Gaza.

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland mengatakan bahwa eskalasi seperti yang terjadi di Jenin berisiko menjerumuskan kawasan itu ke dalam krisis yang mematikan dan mengatakan kedua belah pihak harus terlibat kembali di jalur politik.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU