Medan, NINNA.ID– Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Kodam I/Bukit Barisan (I/BB) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan pelaksanaan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Rakor yang berlangsung di Aula Tribrata Polda Sumut pada Kamis (19/12/2024) bertujuan memetakan potensi permasalahan dan merancang langkah antisipasi guna menjamin kelancaran serta keamanan perjalanan masyarakat.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, menekankan pentingnya kehadiran personel polisi di lapangan demi menjamin rasa aman masyarakat selama perayaan Nataru.
Ia mengumumkan pelaksanaan Operasi Lilin Toba yang akan digelar mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan sekitar 12 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait.
“Setiap Kapolres harus memastikan keberadaan mereka di lokasi pengamanan untuk memantau pelaksanaan operasi. Anggota Polri wajib berada di lapangan sepanjang waktu, baik pagi, siang, maupun malam, tanpa memedulikan cuaca. Ini adalah tugas utama kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Irjen Pol Whisnu.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, mengingat laporan BMKG memprediksi curah hujan tinggi hingga akhir Januari 2025.
“Wilayah Sumatera Utara diperkirakan mengalami cuaca mendung hingga hujan. Seluruh jajaran harus memastikan operasi berjalan optimal meskipun menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu,” imbuhnya.
Selain itu, Kapolda menyebut bahwa Sumatera Utara diprediksi menerima 5 juta kunjungan wisatawan selama Nataru, berdasarkan data Kementerian Pariwisata.
Polres di wilayah tujuan wisata seperti Medan, Kualanamu, Siantar, Parapat, Toba, Samosir, Karo, dan Nias diminta untuk menempatkan personel di lokasi strategis guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan menjamin kelancaran lalu lintas.
“Kita harus bergandengan tangan dengan TNI dan instansi lainnya untuk memastikan Sumatera Utara terkendali dan kondusif. Jangan sampai ada kemacetan atau keluhan karena kurangnya petugas di lapangan,” tuturnya.
Kodam I/Bukit Barisan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Lilin Toba. Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/BB, Brigjen TNI Refrizal, mewakili Pangdam I/BB, menyampaikan tiga poin penting: sinergitas sebagai kunci utama stabilitas keamanan, tanggung jawab bersama, dan kesiapsiagaan menghadapi dinamika sosial serta potensi ancaman.
“Kodam I/BB siap memberikan dukungan berupa personel, peralatan, dan koordinasi di lapangan untuk memastikan Operasi Lilin Toba berjalan lancar. Rapat koordinasi ini membuktikan komitmen kita bersama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Nataru,” ujar Brigjen TNI Refrizal.
Dari sisi pemerintah, Kadishub Sumut Agustinus, yang mewakili Pj Gubernur Sumut, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menghadapi lonjakan pemudik.
Beberapa strategi yang telah disiapkan meliputi pemeriksaan kelayakan kendaraan, survei sarana prasarana jalur mudik, pemasangan rambu keselamatan, penerapan pembatasan angkutan barang, penyediaan jalur alternatif, hingga pendirian posko monitoring angkutan.
Dishub Sumut juga menyediakan program Mudik Gratis dengan 35 unit bus yang akan memberangkatkan 1.200 penumpang dari Terminal Amplas, Medan, ke tujuh destinasi tujuan pada Sabtu (21/12).
“Program ini mendorong masyarakat untuk menggunakan angkutan umum sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan. Sebab, data menunjukkan 80 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor,” jelas Agustinus.
BMKG memperingatkan potensi banjir dan longsor di jalur rawan seperti Medan-Berastagi dan Siantar-Parapat. Tim gabungan dari Dishub, kepolisian, dan BPBD telah menyiapkan peralatan serta personel siaga untuk merespons potensi bencana.
Rakor lintas sektoral ini menghasilkan sejumlah langkah strategis, seperti penempatan personel di lokasi rawan, optimalisasi rekayasa lalu lintas, dan pemantauan harga kebutuhan pokok.
Masyarakat juga diimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama perjalanan mudik.
Penulis: Gugun
Editor: Damayanti Sinaga