Pantai Parparean, Berpasir Putih di Hulu Sungai Asahan

BERSPONSOR

TOBA – Pantai di hulu sungai? Sepertinya tak mungkin, karena hulu sungai selalu berada di pegunungan. Tapi, ini benar-benar pantai landai dengan pasir putih. Dikenal dengan Pantai Parparean di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pantai ini berada di hulu Sungai Asahan.

Bagi yang belum tahu, Sungai Asahan yang bermuara ke Tanjung Balai itu, bermula dari sini. Memang sepanjang alurnya, ada beberapa air terjun dan tempuran sungai membentuknya. Tapi tetap saja, awal sungai itu adalah air dari Danau Toba.

Panatai Parparean
Air Danau Toba mengalir membentuk Sungai Asahan, tidak jauh dari Pantai Parparean.(Foto:asmon)

Di sekitaran hulu sungai inilah terdapat pantai dengan hamparan pasir putih yang lumayan halus. Walau berada di hulu sungai, namun gerakan airnya menuju laut, tidak begitu terasa, sehingga wisatawan yang sedang bermain di pantai itu masih merasa nyaman.

Tidak sedikit juga wisatawan yang sedang berada di sana menyadari, sedang berada di hulu sebuah sungai yang cukup terkenal di Pulau Sumatera bahkan di Indonesia.

Pantai Pasir Putih Parparean ini berada di Desa Parparean 2 Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba. Dari Kota Porsea, jaraknya cukup dekat. Bagi yang tidak membawa kendaraan sendiri, ada banyak layanan beca bisa digunakan ke sana.

BERSPONSOR

Begitu masuk dari Simpang Rumah Sakit Umum Porsea, arahnya belok kanan mengikuti penunjuk jalan yang sudah tersedia. Tidak sampai 15 menit, sudah sampai di pantai ini.

Masuk ke areal pantai tidak dipungut biaya atau tiket masuk, cukup hanya bayar parkir. Fasilitas yang ada juga cukup memadai, seperti halnya wahana pantai di Danau Toba pada umumnya.

TERKAIT  Pulau Sibandang, dari Mangga Hingga Kisah Para Raja
Pantai Parparean
Land Mark di pantai dengan motif atau gorga Batak menjadi ciri tersendiri pantai ini.(Foto;asmon)

Adanya land mark berupa gorga/ukiran khas Batak di pantai ini, menjadi keunikan sendiri. Spot foto yang menarik serta payung-payung pantai, beberapa gazebo dan juga mushollah tersedia di tempat ini.

Satu hal yang menarik lainnya dari pantai ini, jika ditarik garis lurus, akan bertemu dengan Pantai Pasifik di Kecamatan Uluan, yang sama-sama berada di daratan Pulau Sumatera. Di luar dua pantai ini di Toba, garis lurusnya akan bertemu dengan pantai atau daratan Pulau Samosir. Dari pantai ini, Pulau Samosir terlihat di sisi kiri.

BERSPONSOR

Mungkin belum banyak juga yang tahu, kalau pantai ini pernah menjadi sorotan mata Pemerintah Republik Indonesia. Momen itu terjadi, ketika pantai ini dijadikan sebagai salah satu lokasi syuting film ”Sang Prawira”, yang banyak diperankan petinggi negara, seperti Luhut Binsar Panjaitan, Tito Karnavian, Yassonna Laoly dan Ganjar Pranowo.

Oleh pengelolanya, pantai ini menyediakan lapangan parkir permanen yang cukup luas dan nyaman. Biaya parkir juga terbilang normal, hanya dikenakan Rp 5000 dan sepeda motor Rp 2000. Tak perlu pula ragu untuk memesan makanan dan minuman, harganya tidak sampai membuat kepala bergeleng.

Bagi bro dan sista yang tertarik ke Pantai Parparean di Porsea ini, hanya butuh waktu tempuh selama 1,5 jam perjalanan dari Kota Pematangsiantar via Parapat, atau 1 jam dari Bandara Silangit. Kota Porsea juga bisa diakses melalui jalur alternatif dari Jalan Lintas Timur Sumatera Kanopan via Sigura-gura.

 

- Advertisement -

Penulis    : Asmon Pardede
Editor        : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU