SIMALUNGUN – Diduga kurangnya keseriusan dan salah perhitungan matang dari mekanik saat merakit instalasi listrik di Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat depan Atsari, berdampak serius terhadap wisatawan. Keteledoran itu menjadikan RTP Parapat itu gelap gulita selama beberapa hari dan hingga, Senin (23/05/2022), belum terlihat tanda adanya perbaikan.
Kebakaran panel listrik itu disampaikan Edi, salah seorang teknisi PT Wika Gedung yang masih standby di Parapat. Dikatakan, telah terjadi trouble di panel induk dua hari yang lalu. Saat ini menunggu tanggapan dari pusat, kapan dilakukan perbaikan.
“Semua arus listrik di RTP Pantai Parapat tidak mengalir hingga saat ini, karena panel induk pembagi arus sudah terbakar (trouble) dua hari yang lalu. Sudah kami ajukan perbaikan ke pusat dan hingga saat ini masih menunggu,” ujar Edi kepada sejumlah wartawan, Senin (23/05/2022).
Tidak sepenuhnya percaya dengan informasi itu, seorang pelaku wisata lokal, M Sinaga bersama beberapa warga bersama sejumlah wartawan mencari tahu kebenaran trouble yang dimaksud.
Tidak lama, ditemukan box panel induk tersebut dan beberapa MCB On-Off di panel induk hangus terbakar.
Selain MCB yang terbakar, terlihat ada instalasi pipa air tepat berada di atas box panel induk tersebut.
Warga yang melihat itu menduga-duga, kebakaran MCB disebabkan tetesan air dari pipa ari di atas box panel itu.
Warga sangat menyayangkan kebakaran panel itu, mengingat masih hitungan bulan Presiden Jokowi meresmikan RTP itu, tapi ada kerusakan yang seharusnya bisa dihindari jika dikerjakan dengan cermat.
“Masih beruntung kebakaran panel itu tidak menimbulkan kebakaran dan arus pendek. Bagaimana kian bila terjadi kebakaran, pasti bangunan di RTP ini hangus,” ujar M Sinaga.
Hangusnya panel induk itu berdampak pada paket Gala Dinner di lokasi RTP. Even Organizing kegiatan itu mengaku sangat kecewa. Kebakaran panel itu seharusnya tak terjadi jika mekanik di RTP bekerja dengan perhitungan teknis yang baik. Mereka kecewa, rencana membawa tamu Gala Dinner sekaligus untuk promosi RTP jadi terganggu.
Walau terkendal kelistrikan, manajamen Atsari Hotel tetap melanjutkan kebiasaan Gala Dinner di tempat itu karena sudah menjadi salah satu kebiasaan hotel untuk memanjakan tamunya, Gala Dinner di tepi pantai.
Penulis : Ferindraha
Editor   : Mahadi Sitanggang
