Toba, NINNA.ID– Bupati Poltak Sitorus menyebutkan salah satu kelemahan masyarakat adalah sifat ego yang menonjol, yang sering disebut HOTEL (Hosom, Teal, Elat , Late baca: iri, dengki atau sirik, benci, cemburu). Selain itu, rendahnya sopan santun dan rendah penerapan ilmu pengetahuan.
Untuk itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Toba, terutama pengurus Batak Centre untuk memberantas sifat yang disingkat menjadi HOTEL.
Ia mengajak organisasi Batak Center untuk bekerjasama membangun terutama pada bidang peningkatan sumber daya manusia (SDM)di Kabupaten Toba.
Hal tersebut disampaikan Bupati Poltak Sitorus dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus DPD Batak Center Kabupaten Toba yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba di Balige, Minggu 9 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan sekilas tentang capaian dan analisa SWOT akan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Toba sejak Bupati Toba (Samosir) yang pertama Drs. Sahala Tampubolon.
Saat ini , lanjutnya,patut disyukuri bahwa IPM di Kabupaten Toba tertinggi di Sumatera.
“Itu adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri .Terima kasih kepada kehadiran Batak Center di Kabupaten Toba. Pengurusnya orang hebat dan berpengaruh,” katanya.
Potensi ini merupakan bukti di Kabupaten Toba SDM-nya bukan sembarangan apalagi banyak perantau asal Kabupaten Toba yang sukses.
Kabupaten Toba yang merupakan bagian dari DPSP Danau Toba memiliki kesempatan atau peluang menjadi daerah pariwisata berkelas sama seperti di Kabupaten Badung, Bali.
“Saat ini sudah banyak perubahan kemajuan karena pembangunan. Batak Center saya ajak bekerjasama terutama dalam peningkatan SDM-nya,”katanya.
Ia juga menyarankan agar Batak Center jangan bicara hanya tentang budaya tetapi holistik, salah satunya ikut membangun iman.
Kemudian ia menawarkan penerapan prinsip Batak Naraja untuk dijadikan milik bersama. Saat ini muatan lokal Batak Naraja telah dipersiapkan di sekolah di Kabupaten Toba. Batak Naraja itu Marparbinotoan (baca: pintar bijaksana).
Kemudian dipaparkan juga poin lainya Marugamo (peduli), Maradat (sopan santun) ,dan Maruhum (taat aturan/disiplin).
Pada bagian akhir sambutannya Bupati Poltak Sitorus menyebutkan organisasi Batak Center diharapkan menjadi pioner dan regulasi dari pihaknya sebagai pemerintah.
“Dengan kerja sama. Saya yakin Toba bangkit maju dan berbudaya. Namun disadari masih ada yang kurang (dalam pembangunan) sehingga perlu Continue Improvement yaitu gerakan Pature Torus Torus Pature (terus menerus memperbaiki),” kata Poltak Sitorus mengakhiri.
Ketua DPD Batak Center Kabupaten Toba periode 2024-2025, Ir.Tua Pangaribuan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini.
“Kami berharap mari saling mendukung ,mendorong, menguatkan untuk visi misi Batak Center untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Toba dan untuk menjawab filosofi Habatakon dalam.kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ketua DPN Batak Center, Ir Sintong M.Tampubolon dalam sambutannya mengatakan tujuan pokok organisasi yang sudah berumur 5 tahun ini ada dua hal yaitu hal SDM unggul meningkatkan SDM orang Batak dan memelihara serta melestarikan budaya Batak.
Pengurus DPD Batak Center Kabupaten Toba Periode 2024-2025 adalah Ir. Tua Pangaribuan, M.Si (Ketua), Drs. Tansiswo Siagian (Wakil Ketua), Harapan Sibarani, S.S (Sekretaris), Sabar Siagian, SP (Wakil Sekretaris),Grace Augustine Doloksaribu, ST, MH(Bendahara) dan dilengkapi dengan pengurus sejumlah bidang.
Hadir Sekdakab Toba Augus Sitorus dan sejumlah pimpinan OPD,para Camat,Pemrakarsa Ir Parlin Sianipar,MT, Wasekjen DPN Freddy Pandiangan, SE, MBA,Dewan Pengawas Ir. Alimin Ginting,Sekretaris DPW Batak Center Sumut Jekmen Sinulingga , sejumlah tokoh diantaranya St HW Hutahaean , Tuan Nasser Sirait, dan lainnya.
PR Kominfo Toba
Editor: Damayanti Sinaga