Nama Gibran Ramai Disebut Ditangkap Polisi Arab Saudi, Gibran Rakabuming Tulis Klarifikasi

NINNA.ID – Nama Gibran ramai disebut ditangkap polisi Arab Saudi usai bentangkan bendera partai. Rupanya, Gibran yang dimaksud, bukan Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Walikota Solo ini mengatakan bahwa bukan dirinya sosok Gibran yang diberitakan ditangkap di Masjid Nabawi usai membentangkan bendera Partai Demokrat.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gibran Rakabuming Raka melakukan klarifikasi untuk menegaskan bahwa gibran yang dimkasud bukan dirinya, melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang.

“Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi,” tutur Gibran.

Ia meminta warga Solo untuk tidak terpancing dengan pemberitaan tersebut. Lebih lanjut, ia meminta maaaf kepada warga yang kurang berkenan dengan hal ini.

“Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan,” ucap Gibran.

TERKAIT  24 Mayat Ditemukan, 9 Korban Masih Hilang di Lokasi Longsor Selangor, Malaysia

Dalam cuitannya tersebut, Gibran juga mencantumkan tangkapan layar sebuah berita dengan judul ‘Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi, Bentangkan Bendera Partai depan Masjid Nabawi’.

Cuitan dari Walikota Solo ini mendapat banyak komentar dari netizen. Bakan salah satunya dari akun resmi Partai Demokrat.

BERSPONSOR

“Makasih atensinya mas. Gibran “Karawang” sebagaimana kader Demokrat yang lain, militan dan ekspresif menuukan bangga jadi kader Demokrat. Beliau sudah kembali ke tanah air, karne memang masalahnya tidak seperti yang banyak diberitakan.” Tulis @PDemokrat.

“Jangan terlalu baper mas @gibran_tweet nama Gibran di Indonesia banyak. Tetanggaku Gibran namanya. Tapi jualan Sari Roti. Gak mungkin kan walikota yang kadernya PDIP jualan Sari Roti. Tolong difahami jangan sedikit-sedikit klarifikasi. Keliatan kekhawatirannya Anda.” Kata @kurangibodoh.

Dengan klarifikasi ini menegaskan bahwa Gibran yang dimaksud bukan Gibran Walikota Solo. Melainkan Gibran kader Partai Demokrat.  Masyarakat khususnya Solo tidak perlu risau dengan pemberitaan ini, mengingat sudah diklarifikasi.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU