Samosir, NINNA.ID-Musisi lokal asli Samosir berhasil memukau rombongan wisatawan mancanegara (wisman) Eropa di Hotel Toledo Inn. Musisi lokal tersebut bernama Toba Singers yang terdiri dari Daniel L Manik, Arnold Siahaan, Toga Siahaan, Jhonson Sinaga dan Belsar Sihotang.
Pertunjukan diadakan di Bar Toledo Inn pada Senin 12 Agustus 2024 di malam hari dari pukul 20.30-23.40.
Tidak hanya dengan suara mereka yang lantang dan menggugah emosi. Lebih dari itu, para musisi ini juga seolah memerankan adegan dari tiap lagu.
Sehingga sekalipun lagu-lagu yang ditampilkan dominan lagu Batak tapi para turis seolah larut dalam emosi lagu.
Mereka ikut melambaikan tangan bersama Toba Singers. Reaksi mereka terhadap lantunan lagu menunjukkan seolah mereka mengerti lirik lagu tersebut.
“Musik menjalin hubungan persaudaraan!” teriak Lissette, salah satu wisman dari Belanda yang senang mengambil gambar dan video personil Toba Singers.
Rata-rata penonton mengabadikan momen saat musisi lokal asli Samosir ini menyanyikan beberapa lagu. Sejumlah judul lagu Batak yang dinyanyikan di antaranya Lissoi, Sing Sing So, Ala Dao dan karya Nahum Situmorang lainnya.
Sekalipun seharusnya berakhir dan waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB, tetapi mereka terus membujuk personil Toba Singers untuk bernyanyi lagi.
“One more! One more!” teriak mereka kepada personil Toba Singers.
Setelah permintaan mereka dipenuhi dengan menambah satu lagu lagi. Kemudian mereka pun meminta lagi dengan permintaan yang sama berkali-kali.
Hingga akhirnya pertunjukkan ditutup dengan ucapan terima kasih dari para wisman.
Demikian pula personil Toba Singers mengucapkan terima kasih dan berharap mereka akan kembali ke Samosir, Danau Toba berlibur kembali.
“Kami harap kalian bisa datang kembali. Tolong ceritakan kepada keluarga, kerabat, kawan kalian betapa indah Danau Toba, dan mari ke Danau Toba!” pinta Daniel.
Sontak permintaan sekaligus kata penutup itu pun dibalas dengan tepuk tangan meriah oleh rombongan turis Eropa ini.
Para personil pun menyalami para wisman dan segera mencari tempat duduk di luar untuk istirahat.
Seolah tidak ingin beranjak dari Bar dan masih mau bernyanyi, beberapa dari mereka masih mengikuti personil Toba Singers.
Hingga akhirnya, personil Toba Singers kembali mengambil gitar dan mengajak mereka ikut bernyanyi bersama.
Saking senangnya, pasangan suami istri dari Belanda menawarkan para personil minum bir.
Tidak hanya personil Toba Singers, semua yang ikut di meja sambil bernyanyi ditraktir minum bir oleh pasangan suami istri ini.
Mereka mengatakan hari tersebut tidak akan pernah mereka lupakan. Mereka meluapkannya dengan terus ikut bernyanyi.
“This is my best day! This is my best vacation! Thank you very much. I love Batak song!” ujar wanita asal Belanda yang mentraktir para personil Toba Singers minum bir.
Yang lain juga memberikan tip buat para musisi lokal tersebut.
Karena mereka tidak beranjak untuk ke kamarnya, salah satu dari penyanyi berkata,” Ini sudah larut malam. Nanti suara kita menggangu tamu lain. Kita sudahi nyanyi sampai di sini saja ya!,” ujarnya.
Lalu mereka pun segera menuju kamar masing-masing. Saat itu sudah pukul 23.40. Tapi wajah para wisman tampak berseri-seri luar biasa puas dan bahagia bisa ikut bernyanyi bersama Toba Singers.
Personil Toba Singers
Salah satu dari mereka yakni Daniel Manik adalah pemandu wisata yang tergabung di Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Samosir.
Toga Siahaan adalah pengrajin yang tinggal dekat Huta Siallagan, dan lainnya adalah pekerja kreatif dan juga musisi yang biasa diundang untuk live music.
Personil Toba Singers tadinya lebih dari 5 orang. Akan tetapi, tiga dari mereka telah tiada. Belakangan ada personil yang ditambahkan untuk menggantikan posisi mereka.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga
