Miris! Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga Derita Sakit dan Jatuh Miskin, Hingga Terpaksa Jual Medali

NINNA.ID – Sungguh miris kondisi yang menerpa mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Tak hanya tengah menderita sakit, namun juga perekonomian keluarga terpuruk membuatnya harus menggadaikan medali yang pernah diraihnya bersama Tim Garuda.

Nama Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga menjadi viral di jagat maya, belakangan ini. Sebab Kurnia harus pensiun dari sepak bola, setelah mengidap penyakit mata Papilledema pada 2017.

Padahal saat itu Meiga tengah berada di puncak karier sebagai pemain. Ia menjadi opsi utama di bawah mistar gawang Arema FC dan Timnas Indonesia.

Kondisi perekonomian pun memburuk belakangan ini. Bahkan, adik dari Ahmad Kurniawan itu harus menjual beberapa medali juara yang ia miliki.

BERSPONSOR

Ketua umum PSSI, Erick Thohir pun tergerak dengan kisah kesulitan Kurnia Meiga. Erick bahkan menyebut Kurnia Meiga sebagai pahlawan sepak bola Indonesia.

“Kurnia Mega, saya Erick Thohir. Saya membaca berita mengenai pahlawan sepak bola Indonesia, yaitu Anda, sedang mendapatkan kesulitan,” ujar Erick.

Erick Thohir mengaku prihatin dengan kondisi Kurnia Meiga. Ia menyatakan siap membantu apa pun yang diperlukan oleh kiper jangkung itu.

TERKAIT  Nonton Film Sas Red Notice Gratis Full HD, Cek Linknya di Sini!

“Saya prihatin dan saya sangat terbuka membantu,” kata Erick.

BERSPONSOR

Menurut Erick, komitmen itu sudah dimiliki oleh PSSI. Bahkan, ia sudah menyampaikan langsung dalam acara ulang tahun PSSI belum lama ini.

“Seperti waktu itu saya sampaikan bertemu atlet sepak bola senior pada ulang tahun PSSI, kami pengurus baru pssi mencarikan jalan kepada para pejuang sepak bola Indonesia,” jelas Erick.

Lebih lanjut, Erick Thohir menyatakan PSSI dalam waktu dekat akan membuat sebuah yaysan. Dengan adanya yayasan, para atlet mau pun atlet sepak bola yang sudah pensiun bisa dibantu jika mengalami kesulitan.

“Saya kemarin sudah putuskan membuat yayasan PSSI, sebagai wadah untuk membantu para atlet sepak bola yang kesulitan ke depan.

- Advertisement -

Namun, saat ini yayasan itu terbuka. Ia menegaskan untuk sementara bisa membantu secara pribadi.

“Untuk saat ini, saya secara pribadi terbuka. Mohon sampaikan apa yang bisa saya bantu. Tetap semangat dan terus berjuang,” tandas Erick.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU