NINNA.ID-Meski target untuk membatasi pemanasan global 1,5 derajat Celsius sulit untuk dijangkau, Bill Gates optimis akan inovasi iklim.
Mengingat skala keseluruhan ekonomi industri kita, kita harus melakukan pekerjaan luar biasa untuk tetap membuat suhu berada di bawah 2 derajat, katanya kepada Reuters, 20 Desember 2022.
Namun, untuk memenuhi target COP26 tekan pemanasan global 1,5 derajat Celsius sesuai Perjanjian Paris? Tidak ada yang ingin menjadi orang pertama yang mengatakannya.
Tetapi matematika menunjukkan bahwa itu tidak lagi dapat dijangkau, jelas Gates dalam wawancara video dengan Reuters.
Meskipun begitu, pengembang perangkat lunak yang beralih menjadi filantropis ini optimis tentang inovasi iklim.
Ia menyebut banyak area bisnis saat ini yang berupaya untuk mendorong kemajuan teknologi rendah karbon dengan pendanaan dari Breakthrough Energy Group, yang didirikan Gates pada 2015.
Gates telah menginvestasikan lebih dari $2 miliar untuk teknologi iklim, termasuk penangkapan udara langsung, energi surya, dan fisi nuklir.
Perusahaan fisi nuklir berusia 14 tahun di bawah naungan Breakthrough Energy yakni TerraPower, berupaya menjalankan demo reaktor pada 2030.
Hal-hal ini membutuhkan waktu, kata Gates, salah satu pendiri Microsoft Corp.
Gates berbincang dengan Reuters menjelang rilis surat tahunannya – merefleksikan tahun 2022 dan menjelaskan apa yang paling dia sukai di tahun mendatang.
Dia mentransfer $20 miliar dari dananya ke Gates Foundation, yang berencana meningkatkan pengeluaran filantropi untuk kesehatan masyarakat dan pendidikan dari $6 miliar menjadi $9 miliar di tahun-tahun mendatang.
Dia juga memuji Warren Buffett atas kontribusinya, yang menurut Gates mencapai $45 miliar sejak 2006, termasuk apresiasi saham Berkshire Hathaway.
Meski demikian, Breakthrough Energy beroperasi secara terpisah dari Badan Amal Gates Foundation.
Dalam suratnya kepada para pemegang saham, Gates menjelaskan bahwa masalah iklim terlalu besar untuk ditangani sendiri oleh filantropi.
“Tidak ada cukup uang, jadi Anda harus memiliki beberapa inovasi,” katanya kepada Reuters. “Gagasan bahwa itu bisa dilakukan dengan membabi buta malah tidak mungkin.”
