Menyusun Masa Depan Samosir: Forum Lintas Perangkat Daerah Bahas RKPD 2026

Samosir, NINNA.ID Demi menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 yang lebih strategis dan berpihak pada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, di Aula Kantor Bupati Samosir pada 26 Maret 2025.

Forum ini mengusung tema besar: “Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia di Bidang Pertanian, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.”

Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi arah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor-sektor unggulan Samosir.

FORUM LINTAS DAERAH

Samosir yang Lebih Baik

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis, termasuk Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Arnod Sitorus, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Samosir, serta para camat.

Dalam forum ini, pembahasan program kerja dilakukan secara mendalam dalam tiga kelompok diskusi.

BERSPONSOR

Setiap OPD memberikan pemaparan terkait sasaran program, menyesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah, serta mempertimbangkan masukan dari masyarakat yang telah dihimpun melalui Musrenbang Kecamatan.

Tidak hanya itu, hasil kajian pokok-pokok pikiran DPRD yang telah terinput dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) juga menjadi bagian penting dalam penyusunan program.

Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menekankan pentingnya kolaborasi dalam perencanaan pembangunan ini.

“Dibutuhkan sumbangsih saran dan kritik untuk menyempurnakan RKPD 2026. Forum ini bukan sekadar formalitas, tetapi kesempatan bagi kita semua untuk berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

- Advertisement -

Ariston juga menegaskan bahwa pendekatan dalam penyusunan RKPD 2026 harus tematik dan berbasis data. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan yang selaras dengan visi Pemkab Samosir 2025-2029: Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan.

Menyusun Prioritas

TERKAIT  Di Indonesia Dikonsumsi Hanya pada Lebaran, Buah Kaya Manfaat Ini Justru Rutin Diekspor ke Filipina dan Vietnam

Kepala Bappeda Litbang, Rajoki Simarmata, menambahkan bahwa Forum Lintas Perangkat Daerah ini adalah tahapan krusial dalam siklus perencanaan pembangunan daerah.

“Dari evaluasi RPJMD sebelumnya, ada 11 isu strategis yang harus kita tuntaskan. Oleh karena itu, empat skala prioritas pembangunan 2026 telah disusun untuk menjawab tantangan ini,” jelas Rajoki.

Empat prioritas tersebut mencakup:

  1. Peningkatan Sumber Daya Manusia – melalui pendidikan, pelatihan, dan peningkatan keterampilan masyarakat.
  2. Pertumbuhan Ekonomi – dengan menitikberatkan pada sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
  3. Peningkatan Infrastruktur – demi mendukung konektivitas dan kelancaran aktivitas masyarakat.
  4. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik – memastikan pelayanan publik yang lebih efisien dan transparan.

Hasil dari Forum Lintas Perangkat Daerah ini nantinya akan dituangkan dalam berita acara dan menjadi acuan utama dalam penyusunan RKPD 2026.

Program yang disusun juga akan mengacu pada kebijakan pemerintah pusat dalam RPJMN serta visi-misi Presiden RI yang tertuang dalam Astacita.

Dengan adanya forum ini, harapan besar muncul untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan partisipatif.

Masyarakat diharapkan turut mengawal kebijakan ini agar setiap program yang dicanangkan benar-benar memberikan manfaat nyata.

Samosir yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan bukan sekadar visi, tetapi tujuan yang dapat diwujudkan bersama.

Penulis: PRSamosir
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU