NINNA.ID-Dalam dunia yang terus berkembang pesat, laporan Future of Jobs Report 2025 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) menjadi panduan penting untuk memahami transformasi besar yang tengah berlangsung di pasar tenaga kerja global.
Laporan ini memberikan wawasan mendalam tentang tren, tantangan, dan peluang yang akan membentuk cara kita bekerja dan berinovasi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Dalam edisi kelima ini, laporan WEF menggambarkan dampak gabungan dari perubahan teknologi, pergeseran demografi, ketegangan geoekonomi, transisi hijau, dan ketidakpastian ekonomi terhadap pekerjaan dan keterampilan.
Berdasarkan survei yang melibatkan lebih dari 1.000 pemberi kerja di 22 sektor industri dari 55 negara, laporan ini menganalisis:
• Pekerjaan yang berkembang: Peran seperti Spesialis Kecerdasan Buatan (AI), Insinyur Energi Terbarukan, dan Pengembang Aplikasi diperkirakan mengalami pertumbuhan pesat.
• Pekerjaan yang menurun: Posisi administratif seperti petugas entri data dan sekretaris diprediksi terus menurun karena otomatisasi.
• Kebutuhan keterampilan baru: Kemampuan analitis, fleksibilitas, dan penguasaan teknologi menjadi semakin penting bagi tenaga kerja masa depan.
Transformasi Dunia Kerja: Tren Utama
1. Digitalisasi dan Teknologi AI
Teknologi, khususnya AI dan akses digital yang lebih luas, menjadi pendorong utama perubahan. Sebanyak 86% pemberi kerja percaya bahwa AI akan mengubah cara bisnis mereka beroperasi, menciptakan peluang baru untuk efisiensi dan inovasi.
2. Transisi Hijau
Tekanan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan iklim memicu munculnya pekerjaan di sektor energi terbarukan, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan.
3. Demografi Global
Negara-negara dengan populasi usia kerja yang menurun, seperti Jepang dan Jerman, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan tenaga kerja. Sebaliknya, negara berkembang dengan populasi usia kerja yang tumbuh, seperti India dan negara-negara Afrika, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan “bonus demografi.”
4. Ketidakpastian Ekonomi dan Geoekonomi
Ketegangan geopolitik dan peraturan perdagangan yang lebih ketat menciptakan tantangan baru bagi globalisasi tenaga kerja, mendorong organisasi untuk mengadopsi strategi lokal yang lebih tangguh.
Dampak pada Pekerja dan Pengusaha
Hasil dari laporan ini menunjukkan bahwa 22% pekerjaan saat ini akan mengalami perubahan signifikan. Ini mencakup penciptaan 170 juta pekerjaan baru dan penghapusan 92 juta peran lama.
Oleh karena itu, pembelajaran seumur hidup dan pelatihan ulang menjadi kunci keberhasilan untuk tetap relevan di pasar kerja.
• Pekerja: Perlu membangun keterampilan baru seperti pemikiran kreatif, literasi teknologi, dan ketahanan mental.
• Pengusaha: Fokus pada strategi pelatihan ulang, transisi pekerjaan, dan kesejahteraan karyawan untuk memastikan daya saing.
Laporan Future of Jobs Report 2025 tidak hanya memetakan tantangan tetapi juga memberikan solusi konkret untuk membantu tenaga kerja dan organisasi beradaptasi dengan perubahan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan, transformasi ini dapat menjadi peluang untuk menciptakan ekonomi global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang masa depan pekerjaan, laporan ini adalah sumber informasi yang tak ternilai. Mari kita bersiap menghadapi era baru dunia kerja dengan optimisme dan kesiapan.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga