Menparekraf Sandiaga Uno Usul Ide Mondayisation untuk Hari Libur Kejepit selama 2023

NINNA.IDMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno mengusulkan ide Mondayisation atau pergantian hari libur. Hal ini mengacu pada hari-hari libur nasional yang jatuh pada akhir pekan.

Ide Mondayisation atau hari libur kejepit telah dilakukan pada negara New Zealand. Ketika hari libur nasional jatuh pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, maka orang-orang berhak mengambil hari libur di hari Seninnya sebagai pengganti hari libur nasional.

Selain New Zealand, negara Singapura juga menjadi salah satu yang menerapkan Mondayisation ini. Jika seseorang telah bekerja selama 5 hari penuh, hari Sabtu merupakan hari liburnya. Namun, jika Sabtu adalah hari libur nasional, maka berhak mengambil libur di hari Senin.

Melihat fenomena ini, Sandiaga Uno berharap Indonesia juga meniru kebijakan tersebut, mengingat hari libur nasional pada tahun ini banyak yang jatuh di salah satu hari akhir pekan.

“Ini yang mesti kita dorong. Saya lagi ngomong ke Pak Anas agar memaksimalkan Mondayisation ataupun Kejepitination,” kata Sandiaga dalam unggahan akun Instagram.

Sandiaga mengatakan Senin atau Jumat menjadi hari yang cocok untuk melakukan Mondayisation. Sandiaga juga menyebut Mondayisation sebagai Kejepitination, karena tidak hanya diusul hari pergantian libur pada Senin saja.

“Saya rasa kerja dan liburan itu harus seimbang. Sekedar istirahat di rumah atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengisi libur di hari kejepit,” tulis Sandiaga pada Instagram resminya, baru-baru ini.

Pada video yang berisi keinginan Sandiaga untuk Indonesia ikut menerapkan hal ini, ia melihat bahwa ketika seseorang tidak cukup mengambil waktu liburan, produktivitas kinerja seseorang bisa saja akan menurun.

BERSPONSOR
TERKAIT  Jadi Istri Deva Mahenra, Publik Penasaran Profil dan Agama Mikha Tambayong

Jika seseorang mendapatkan waktu libur lebih baik dan seimbang, maka pikiran akan lebih segar untuk bekerja kembali di keesokan harinya. Hal tersebut yang mendorong Sandiaga inginkan Indonesia terapkan Mondayisation.

“Jadi hari-hari kejepit ini kita manfaatkan dengan optimalisasi libur-libur nasional yang jatuh di akhir pekan dan penambahan cuti-cuti bersama,” pungkasnya.

Tahun lalu, ketentuan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023 sendiri sudah diteken dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

SKB tersebut tertuang dalam surat Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

- Advertisement -

Sepanjang tahun 2023, berikut ini hari-hari libur kejepit

1. Tanggal 22-23 Maret (Rabu dan Kamis): Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 , hari ‘kejepit’ Jumat 24 Maret

2. Tanggal 18 Mei (Kamis): Kenaikan Isa Almasih, hari ‘kejepit’ Jumat 19 Mei

3. Tanggal 29 Juni (Kamis): Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, hari ‘kejepit’ Jumat 30 Juni

4. Tanggal 17 Agustus (Kamis): Hari Kemerdekaan RI, hari ‘kejepit’ Jumat 18 Agustus

5. Tanggal 28 September (Kamis): Maulid Nabi Muhammad SAW, hari ‘kejepit’ Jumat 29 September

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU