NINNA.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerald Plate, baru-baru ini, resmi ditahan oleh Kejaksaan Agung setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Melansir dari BBC Indonesia, Johnny dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020-2022.
“Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka seperti yang Anda saksikan tadi dan langsung dilakukan penahanan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, dalam jumpa pers di Jakarta.
“Telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan [Johnny G Plate] diduga terlibat di dalam peristiwa tindak pidana korupsi pembangunan BTS 4G,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi.
Johnny G Plate dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi terkait wewenangnya sebagai pengguna anggaran dan posisinya sebagai menteri.
“Tentunya selaku pengguna anggaran dan selaku menteri,” kata Kuntadi.
Sejumlah media melaporkan, Plate meninggalkan ruangan pemeriksaan dengan mengenakan rompi baju warna merah muda tahanan Kejagung.
Sebelumnya, Menkominfo Johnny Plate pernah menyatakan target sebanyak 50 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia yang cakap digital.
Tujuan Johnny adalah untuk mengurangi ruang digital yang gelap karena perundungan, konten negatif, bahkan adanya kesempatan lahirnya terorisme.
“Program Indonesia cakap digital ini menyiapkan dan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan ketrampilan teknologi agar menjadi talent digital yang mumpuni dan berdaya saing dengan empat nilai utama yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital,” demikian Jhonny dalam Rakernas Pemuda Katolik bersama dengan Kominfo.
Sebelum menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman di berbagai bidang.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1989 dan kemudian melanjutkan pendidikan S-2 Manajemen di Universitas Indonesia pada tahun 2002. Sebagai seorang profesional, Johnny G Plate juga memiliki pengalaman di sektor swasta, termasuk sebagai Direktur Utama PT TELKOM Indonesia pada tahun 2002-2004.
Sejak menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada tahun 2019, Johnny G Plate telah berperan aktif dalam memajukan sektor komunikasi dan informatika di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah memperluas akses internet di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terluar. Ia menyadari bahwa konektivitas yang kuat dan merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat sektor pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, Johnny G Plate juga mengupayakan perlindungan data pribadi dan keamanan siber di Indonesia. Dalam era digital yang berkembang pesat, perlindungan data pribadi menjadi sangat penting. Ia telah menginisiasi berbagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya privasi data dan perlindungan terhadap serangan siber.
Johnny G Plate juga aktif dalam mendorong inovasi teknologi di Indonesia. Ia mendukung pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk sektor startup, untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia digital.