Menikmati Sensasi Hutan Perawan di Hutan Jantung Sumatera

TOBA – Perawan memang menawan. Begitu bagian dari lirik lagu berjudul Perawan atau Janda yang dipopulerkan Cita Citata. Nadanya asyik, menghentak liar. Tapi perawan kali ini memaksudkan hutan tropis, bukan sosok gadis dalam lagu itu. Hutan Jantung Sumatera, salah satu kawasan hutan yang masih perawan dan liar di Sumatera Utara.

Persiapan utama menikmati alam liar ini hanya stamina yang prima. Bagi pecinta adventure, hutan yang masih tergolong perawan sudah semakin langka dijumpai. Kebanyakan kawasan hutan beralih fungsi. Hutan pun menjadi barang yang langka.

Bersyukurlah, di kawasan Kaldera Toba, sensasi hutan perawan masih bisa dinikmati. Belakangan, kawasan hutan ini dikenal dengan “Hutan Jantung Sumatera”. Hutan yang berada di kawasan Bukit Barisan ini hanya bisa dijelajah dengan berjalan kaki.

Selain pohon pinus dan aneka pohon yang biasa tumbuh di hutan tropis, pohon langka seperti Sampinur dan pohon endemik Toba lainya dengan mudah dapat ditemui di kawasan ini. Di sini, pepohonan tersebut diselimuti oleh lumut tebal berwarna kehijauan.

BERSPONSOR

Semakin ke arah puncak, suhu hutan di dataran tinggi itu semkin dingin dan lembab. Suara aneka satwa yang saling bersahutan bagaikan irama mars penyemangat untuk tetap melangkah.

Beberapa jenis primata yang terkadang terlihat melompat dari satu dahan ke dahan lainnya menjadi atraksi alam yang menakjubkan. Siapkan selalu kamera di tangan untuk mengabadikan momen tersebut.

Seperti tak mau kalah, suara gemericik air yang mengalir di dasar lembah senantiasa mengingatkan agar menjaga langkah untuk tidak tergelincir selama melangkah di tebing lembah. Semilir dan desiran angin dengan bunyinya yang khas saat berhembus melalui celah dedaunan dan ranting pohon pinus semakin membuat kita sadar, perlunya menjaga kelestarian alam.

TERKAIT  Kisah Batu Maranak dari Selatan Danau Toba Memanjakan Mata
Jantung Hutan Sumatera 3
Jalan setapak peninggalan penderes getah pinus di kawasan Jantung Hutan Sumatera.(foto:asmon)

Selain kemewahan alami dalam Jantung Hutan Tropis itu, masih tersedia beberapa pemandangan menarik lainnya. Ada jalan setapak yang dibuat dengan potongan kayu sebagai pengeras jalan.Jika menemukan jalan seperti ini di hutan, itu pertanda para penderes getah pohon pinus pernah beraktifitas di sana. Merekalah insinyur jalan unik itu.

Di sepanjang sungai yang mengalir di kawasan “Hutan Jantung Sumatera” ini juga ada beberapa air terjun kecil yang tak kalah menarik untuk di jelajah dan diabadikan. Bahkan pernah, jejak Harimau Sumatera dijumpai di kawasan itu.

BERSPONSOR

Terkait jejak harimau ini, bro dan sista tidak perlu takut, sebab mulai dari jaman nenek moyang pencari rotan, belum pernah terdengar ada serangan harimau terhadap manusia di kawasan ini. Begitupun, kewaspadaan tetap diperlukan di setiap kawasan hutan apapun.

Jantung Hutan Sumatera 2
Gapura Jantung Hutan Sumatera.(foto:asmon)

Satu hari sudah cukup puas untuk menikmati sensasi hutan tropis ini, jadi tidak harus berkemah ya bro dan sista. Untuk mencapai kawasan “Hutan Jantung Sumatera” ini hanya butuh 30 menit dari Kota Parapat ke arah Balige.

Hutan Jantung Sumatera ini berada di Lumbarang, Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Sudah ada gapura di persimpangan jalan masuk sebagai pertanda dan hanya terpaut ratusan meter dari Binanga Cafe atau Taman Eden 100.

 

- Advertisement -

Penulis    : Asmon Pardede
Editor       : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU