Mengusir Dingin Malam di Doloksanggul dengan Segelas Bandrek

HUMBAHAS – Berada di daerah ketinggian di kawasan Tapanuli, Ibu Kota Kabupaten Humbang Hasundutan, Doloksanggul, terkenal dengan udara dingin, terlebih malam hari. Namun, tak perlu khawatir, ada berbagai cara mengusir dingin malam, salah satunya mereguk kehangatan bandrek jahe merah.

Tidak sulit untuk mencari penjaja bandrek di malam hari di seputaran Kota Doloksanggul, yang dingin menusuk. Di salah satu sudut kota itu, ada lapak penjual bandrek yang cukup terkenal, “Ahlinya Bandrek Susu”, demikian tag line pada spanduk Bandrek Susu Nagoya Mas.

Tempatnya bisa dikatakan, sangat sederhana. Tapi begitu mendekat, aroma khas bandreknya  terasa cukup kuat. Berbeda dari aroma bandrek biasanya.

Begitu dikecap, benar saja. Aroma kuat tadi tak membohongi rasa. Paduan rempah yang menyatu dalam satu gelas bandrek itu, menghasilkan rasa manis yang unik dan hangatnya langsung menjalar, menyelimuti tubuh. Dinginnya udara Kota Doloksanggul, seolah tak mampu lagi menyentuh kulit.

Seorang pengunjung yang sedang menikmati bandreknya, kepada ninnA bertutur, rasa dan aroma khas bandrek susu Nagoya Mas sangat disukainya.

BERSPONSOR

“Ada rasa spesial, entah rempah apa yang dimasukkan. Rasanya enak sekali,” tutur Indra pelanggan setia Nagoya Mas kepada ninnA, kemarin malam.

TERKAIT  Mengenal Naniura dan Kuliner Khas Batak Lainnya

Usaha Bandrek Susu Nagoya Mas ini telah berdiri sejak tujuh tahun yang lalu, kata pemiliknya, Panusunan Siburian. Pria yang sekarang telah berusia 46 tahun ini mengatakan, dulunya dia menjajakan bandrek dengan berkeliling di Kota Doloksanggul. Melihat semakin banyak pecinta bandreknya, diapun membuka usaha tetap di jantung Kota Doloksanggul.

Rasa dan aroma spesial yang mampu memberikan kehangatan tubuh itu, kata Panusunan membuka sedikit rahasia, dihasilkan dari racikan maksimal, dari bahan-bahan rempah seperti jahe merah kualitas, gula merah, kayu manis dan cengkeh kualitas premium.

Satu gelas bandrek Nagoya Mas, yang dibandrol hanya Rp 6000 itu, sebenarnya cukup untuk menghalau dingin malam di Kota Doloksanggul. Namun, kenikmatan rasanya membuat satu gelas saja belum bisa memuaskan lidah.

BERSPONSOR

Usai mereguk bandrek racikan Panusunan Siburian ini, menjemput mimpi indah di tengah dinginnya malam Doloksanggul, sepertinya tak butuh selimut tebal lagi.

 

Penulis   : Febe
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU