Mengenang Masa Lalu dalam Perjalanan: Pariwisata Nostalgia yang Semakin Digemari

NINNA.ID-Bayangkan berjalan di lorong-lorong kota tua yang penuh cerita atau kembali ke desa tempat masa kecil dihabiskan. Ada rasa hangat yang muncul, seolah-olah waktu mundur dan kenangan kembali hidup. Inilah yang disebut sebagai pariwisata nostalgia—tren perjalanan yang semakin diminati di era modern.

Pariwisata nostalgia bukan sekadar perjalanan biasa. Ini adalah upaya untuk terhubung kembali dengan masa lalu, baik itu kenangan pribadi maupun sejarah kolektif.

Banyak orang merasa perjalanan semacam ini memberikan pengalaman yang lebih bermakna, karena tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga menghidupkan kembali perasaan dan cerita yang telah lama tersimpan.

Lebih dari sekadar perjalanan sentimental, pariwisata nostalgia memiliki dampak besar terhadap komunitas lokal.

Dengan meningkatnya minat terhadap situs bersejarah, budaya lokal ikut terangkat, dan ekonomi daerah pun semakin berkembang.

Dari rumah-rumah tua yang direnovasi menjadi penginapan, hingga museum-museum yang semakin ramai pengunjung, semua ini berkontribusi pada pelestarian budaya dan warisan leluhur.

Suasana Huta Siallagan (foto: Damayanti)

Studi tentang Pariwisata Nostalgia

Untuk memahami lebih dalam tren ini, para peneliti melakukan studi dengan mengumpulkan data dari database akademik seperti Scopus dan Science Direct.

BERSPONSOR

Menggunakan pendekatan PRISMA, mereka menyeleksi artikel yang relevan dengan tema pariwisata nostalgia.

Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Bibliometrix dan VOSviewer untuk melihat bagaimana tren penelitian ini berkembang, siapa saja tokoh penting di dalamnya, serta jurnal mana yang paling banyak membahasnya.

TERKAIT  Enam Pemimpin di Davos Sampaikan Pandangan Mereka tentang Perang Rusia di Ukraina

Fakta Menarik tentang Pariwisata Nostalgia

  • Perkembangan Studi: Kajian ilmiah tentang pariwisata nostalgia sudah muncul sejak 1986, tetapi pertumbuhannya semakin pesat sejak 2002 hingga 2022.
  • Tokoh Berpengaruh: Beberapa peneliti yang banyak membahas pariwisata nostalgia adalah H. Chao, R. Bandyopadhyay, dan G. Ramshaw.
  • Negara yang Paling Banyak Meneliti: Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah publikasi terbanyak tentang pariwisata nostalgia, diikuti oleh Australia dan China.
  • Kata Kunci Populer: Tema utama yang sering muncul dalam penelitian ini mencakup warisan budaya, motivasi wisatawan, dan keaslian pengalaman.

Mengapa Pariwisata Nostalgia Semakin Populer?

- Advertisement -

Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, banyak orang mencari cara untuk memperlambat langkah dan menikmati momen-momen berharga dari masa lalu.

Pariwisata nostalgia menawarkan kesempatan untuk mengenang, belajar, dan merasakan kembali kehangatan kenangan yang mungkin sudah lama terlupakan.

Lebih dari sekadar destinasi wisata, perjalanan ini adalah sebuah pengalaman emosional yang mendalam.

Ke depan, tren ini diprediksi akan terus berkembang. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami bagaimana faktor sosial, psikologis, dan ekonomi memengaruhi pertumbuhan pariwisata nostalgia di berbagai belahan dunia.

Akan tetapi, satu hal yang pasti—perjalanan ini bukan hanya tentang tempat, tetapi juga tentang perasaan yang menyertainya.

Tulisan ini disadur dari jurnal berjudul Trends and Perspectives of Nostalgia in Tourism: A Systematic
Review and Bibliometric Analysis
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU