HUMBAHAS – Geosite Sipinsur di Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan, lagi-lagi menawarkan sesuatu yang baru untuk liburan keluarga. Jika selama ini sudah ada resto, kopi espresso, penginapan dan taman bermain anak, ada satu lagi kegiatan yang bisa dilakukan di sini, tapi khususnya untuk buah hati anda.
Di sini tersedia sarana bermain sambil belajar, sekaligus mengasah bakat seni melukis dalam diri anak-anak. Layaknya seorang pelukis profesional di alam bebas, di Geosite Sipinsur, kini sering terlihat anak-anak asik mewarnai kanvas yang terbuat dari styrofoam.
Hanya membayar Rp 20.000, si buah hati mendapatkan kanvas styrofoam dengan motif gambar pilihan sendiri. Begitu juga dengan kuas dan cat air, sudah lengkap disediakan termasuk palet plastik untuk mencampur cat.
Adalah Faizal si anak Medan yang melirik usaha kreatif ini sejak tiga tahun lalu. Menjadi anak kos di sekitaran Kecamatan Paranginan, dia bekerjasama dan berbagi hasil dengan anak-anak lokal yang se-ide dengannya.
“Ada gambar Hello Kitty, Kuda Poni, Winnie the Pooh serta gambar-gambar kartun yang disukai anak-anak. Kita sediakan untuk mereka pilih,” terang Faizal pemuda 22 tahun kepada ninnA.id baru-baru ini.
Usaha kreatif ini, kata Faizal, mendapat sambutan baik dari pengelola Sipinsur dengan memberinya ijin. Maka bersama anak muda setempat, dia mengembangkan usaha yang lumayan menghasilkan itu.
Untuk sementara ini, memang masih tersedia sembilan kanvas. Namun Faizal optimis, usaha ini dapat berkembang, melihat antusias orang tua yang merogoh kocek demi kebahagiaan anaknya bermain sambil mewarnai.
Beberapa anak yang diperhatikan ninnA.id saat mewarnai di sana, tampak sangat senang, dengan bebas mewarnai motif gambar yang mereka pilih. Setelah selesai mewarnai, kanvas styrofoam yang sudah selesai diwarnai dapat dibawa pulang.
Setelah dibukanya kembali Geosite Sipinsur pasca PPKM, usaha kreatif masyarakat memang semakin bergeliat di daerah itu. Berlibur ke Geosite Sipinsur pun semakin berwarna. Ayo bawa buah hati kita untuk mengasah bakat seninya sejak dini.
Penulis : Febe
Editor : Mahadi Sitanggang