Mendongkrak Promosi Danau Toba Melalui Portal Enam Dewi

TOBA – Untuk mengefektifkan promosi pariwisata Danau Toba, Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), launching website desa wisata sebagai alat strategis menyasar target pasar spesifik. Di awal, ada enam website desa wisata (dewi) yang diperkenalkan saat launching di Labersa Hotel Balige, Jumat 22 Oktober 2021 dan menyusul beberapa portal Dewi yang lain.

Sebelumnya, telah ditetapkan 19 desa wisata yang berpotensi menarik wisatawan untuk meningkatkan level kompetitif pariwisata Danau Toba. Untuk 13 portal Dewi yang lain, akan diresmikan kemudian.

Salah satu portal Dewi yang diluncurkan hari itu adalah www.desawisatatigarihit.com. Andhy MT Marpaung, Koordinator Pengembangan Destinasi Wisata Regional 1 A Wilayah Aceh dan Sumatera Utara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI mengatakan, website itu dikelola oleh desa dan Pokdarwis (Kelompok sadar wisata) sebagai media promosi dan bukan untuk jualan.

Beberapa menu yang bisa dijelajah di website itu seperti profil desa, sejarah Dewi, lokasi dan potensi desa, kategori, fasilitas dan paket wisata yang ditawarkan di desa itu.

BERSPONSOR

Ditekankan lagi, kalau website itu harus bisa diisi dan diupdate secara berkala dan teratur. Berisi tentang kegiatan di desa yang berhubungan dengan informasi pariwisata.

TERKAIT  Susu Tarutung Minuman Anak SMP, Naik Kelas ke Level Provinsi

Misalnya website kampung warna-warni Tigarihit, harus menceritakan berbagai potensi yang ada seperti pemandangan alam dan Danau Toba, pelayanan dan fasilitas homestay, produk dan souvenir, seni budaya dan kuliner yang ada.

Andi mengatakan, semua konten bebas dan bisa di-link atau di copas (copy paste) dari berbagai sumber dengan ketentuan mencantumkan link sumber.

Pembuatan Website Dewi yang difasilitasi kemenparekraf ini, bertujuan mempermudah pengelolaan desa wisata melakukan promosi produk yang dimiliki, agar tumbuh minat berkunjung ke desa-desa di kawasan Danau Toba.

BERSPONSOR

Dalam merawat portal itu, hosting akan dicover langsung oleh pihak Kemenparekraf selama dua tahun. Kelanjutannya tahun 2023, diharapkan desa telah memiliki SDM dan anggaran untuk itu.

Adapun enam Website Dewi yang di-launching kemarin yaitu, www.desawisatatipang.com, www.desawisatamarbuntoruan.com dari Kabupaten Humbang Hasundutan. Dari Kabupaten Toba ada www.desawisatalumbanbulbul.com, www.desawisatasiagapiton.com dan www.desawisatajanggadolok.com dari Kabupaten Toba, serta www.desawisatatigarihit.com yang berada di Parapat Kabupaten Simalungun.

Kehadiran portal website ini diharapkan bisa menjadi warna informasi secara spesifik di tiap desa wisata.

 

- Advertisement -

Penulis   : Feriandra
Editor      : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU