Memperingati G30S PKI, SMPN 2 Rawalo Nobar

NINNA.ID Dalam rangka memperingati peristiwa G30S PKI di SMP Negeri 2 Rawalo, diadakan pemutaran bersama (nobar) Gerakan Film 30 September 1965 (G30S PKI). , Jumat, 30 September 2022, di dalam sekolah setempat. Nobar diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII sampai IX.

Dua layar, satu untuk anak laki-laki dan satu untuk anak perempuan, disiapkan dengan pertimbangan banyaknya orang yang menonton.

Ketua Dewan Pembina Gugus Front Dodik Heksa Juliarso mengatakan,menonton film G30S PKI dimaksudkan untuk membangun dan memperkuat sentimen publik generasi muda. Juga untuk memberikan pemahaman sejak dini, beratnya perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pemutaran ulang film ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tentang peristiwa 30 September 1965, agar tidak terulang hal yang sama,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Pembina Pramuka SMPN 2 Rawalo, Aniati. Dikatakannya, setelah menonton film G30S PKI, tugas siswa adalah mampu menceritakan kembali kekejaman PKI, para jenderal dan ulama-ulama masa lalu.

“Itu bagian dari pemahaman generasi muda tentang sejarah,” katanya.

4 Fakta Film G 30 SP PKI, Biaya Produksi Capai Rp 800 Juta Tahun 1982
Film G30S PKI telah ditayangkan kembali di beberapa saluran TV nasional pada Jumat (30 September 2022). Meliputi sejarah kelam bangsa ini, film menceritakan kisah penculikan tujuh jenderal revolusioner.

Pada tahun 90-an, film ini dirilis setiap tanggal 30 September, untuk memperingati G30S PKI. Hal itu dilakukan untuk mencegah peristiwa yang sama terulang. Namun, setelah runtuhnya era Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Suharto, produksi film tersebut dihentikan.

Film tersebut dihentikan karena adanya kecurigaan, sebagian cerita tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Namun, fakta bahwa Cakrabirawa menculik tujuh jenderal di rumahnya masing-masing adalah benar seperti yang diceritakan langsung oleh keluarga korban.

TERKAIT  Astaga! Ibu ini Viral Gegara Kasih Hadiah Mobil Mewah agar Anaknya Semangat Masuk Sekolah TK

1. Banyak adegan yang tidak sesuai dengan kenyataan
Film PKI-30-September atau G30S/PKI harus ditayangkan pada tanggal 30 September setiap tahun pada 1990-an. Namun, setelah Reformasi, film tersebut ditangguhkan karena plotnya tidak sesuai dengan apa yang terjadi.

2. Sampai di loket tiket tepat waktu
Ketika ditayangkan perdana pada tahun 1984, film G30S/PKI mencapai 699.282 penonton di DKI Jakarta. Angka ini melampaui pendapatan box office saat itu dan menjadi harga tertinggi.

3. Biaya produksi mencapai Rp800 juta 
Diproduksi oleh Menteri Pendidikan Nugroho Notossanto era Suharto, film ini dibuat dengan anggaran Rp800 juta. Saat itu, Arifin C. Noer diangkat menjadi sutradara. Film ini diambil pada tahun 1982, jadi tentu saja sangat mahal.

4. Ada beberapa kejanggalan dan dihentikan
Pemutaran G30S/PKI akhirnya dibatalkan pada September 1998, empat bulan setelah Suharto mundur. Sejak saat itu, penayangannya di televisi dihentikan. Namun, beberapa saluran televisi nasional telah menayangkan film tersebut tahun ini.(suara)

 

Editor  : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU