TAPUT – Perbukitan Siatas Barita, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita sejak dulu sudah terkenal. Panorma dari bukit ini membuat kepincut hati misionari asal Jerman IL Nomensen. Sekarang, setelah di bukit itu ada objek wisata Salib Kasih, giliran hati Presiden RI Joko Widodo yang kepincut.
Konon, di puncak bukit inilah misionaris bernama lengkap Ingwer Ludwig Nommensen itu, sering beristirahat sambil melihat langsung kehidupan masyarakat di daerah Rura Silindung pada masa itu.
Sekarang, di tempat ini berdiri tegak, monumen salib berlapis keramik dengan tinggi sekitar 30 meter. Lokasi yang dikenal dengan salib kasih ini berada di puncak perbukitan Siatas Barita, yang dikelilingi pepohonan hijau nan rimbun.
Untuk mencapai tempat ini, traveler harus melewati track mendaki. Di sini ada mimbar menghadap ke salib kasih dan tempat duduk tersusun rapi, dibangun sebagai tempat ibadah para pengunjung yang datang.
Ada juga sejumlah kamar doa yang diperkirakan berukuran sekitar empat meter, tempat traveler sering memanjatkan doa. Sebagai objek wisata religi, Salib Kasih tak pernah luput diabadikan sebagai momen bersama keluarga atau orang-orang yang dikasihi.
Dari puncak ini. keindahan alam Rura Silindung yang memesona terlihat jelas seolah dikawal pegunungan Dolok Martimbang yang hijau.
Pernah Dikunjungi Presiden Jokowi dan Ibu Negara
Tepatnya 30 Juli 2019 lalu, presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Jokowi berkunjung dan meninjau objek wisata Salib Kasih.
Di sana, Presiden beserta Ibu Iriana Jokowi mendengar paparan Bupati Taput terkait pengembangan wisata Salib Kasih. Saat itu, Presiden meninjau stand penenun dan stand kopi produk lokal hasil usaha kecil menengah (UKM) Taput.
Taman Bermain
Bagi yang tidak kuat mendaki atau memang tidak berniat sampai ke lokasi salib, di kawasan ini ada juga taman bermain untuk anak-anak dan area panggung kesenian.
Tersedia juga pusat kuliner dan area souvenir shop, yang menjual baju, topi, selempang, dan aksesoris lainnya yang bercirikan kawasan Salib Kasih.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Salib Kasih Dinas Pariwisata Taput, Managam Panggabean menjelaskan, kawasan objek wisata Salib Kasih dicanangkan pada tahun 1993 dan diresmikan pada tahun 1997.
Objek wisata salib kasih ini dibuka setiap hari sekitar pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 17.00 WIB. Di hari minggu dan libur, buka seperti biasa, namun tutup pukul 18.00 WIB.
“Untuk saat ini masuk ke kawasan objek wisata Salib kasih hanya membayar tiket sebesar Rp 6.000 untuk dewasa dan Rp 4.000 untuk anak-anak,” ujar Managam baru-baru ini.
Objek wisata ini sempat ditutup karena situasi pandemi dan kembali di buka pada September 2021 lalu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sejak kembali dibuka pada September lalu, tingkat kunjungan ke objek wisata ini masih sekitar 50 persen dari biasanya.
Tunggu apa lagi bro dan sista ninnA.id, yuk ke Salib Kasih. Selain berwisata religi ke sana, bisa juga untuk menikmati kesejukan udara, di saat Sumatera Utara sedang mengalami cuaca yang lumayan panas dari biasanya.
Penulis : Billy S
Editor : Mahadi Sitanggang
