Samosir, NINNA.ID-Tugu Raja Simanihuruk di Harapokan, Samosir, akan menjadi pusat perayaan Pesta Adat Batak selama tiga hari, 26–28 Juni 2025. Acara ini sekaligus memperingati 12 tahun berdirinya Tugu Perjuangan Raja Simanihuruk.
Panitia pusat dan lokal sudah sibuk mempersiapkan segalanya. Panitia menjelaskan mereka sudah mengadakan rapat besar (Tonggo Raja) di Samosir dan Jakarta untuk mematangkan persiapan.
Pesta ini rencananya berlangsung dalam tiga tahap:
- Hari pertama, Kamis (26 Juni), diisi tarian Naposobulung dan pembukaan.
- Hari kedua, Jumat (27 Juni), berlangsung peresmian prasasti tarombo, ibadah, gondang, tortor, dan pelantikan ketua umum.
- Hari terakhir, Sabtu (28 Juni), diisi gondang, tortor, dan pembubaran panitia.
Semua kebutuhan sudah disiapkan, mulai dari penginapan, konsumsi, hingga keamanan dan kelancaran acara. Pihak Pemkab Samosir dan Polres Samosir juga ikut mendukung.
Punguan Raja Simanihuruk di Jabodetabek dan daerah lain turut berkontribusi, baik dalam bentuk bantuan dana maupun kehadiran.
Jelang Acara, Homestay Penuh
Jelang acara Simanihuruk Sedunia ini, homestay di sekitar Lumban Suhi-Suhi Toruan, Dolok, dan sekitarnya sudah habis dipesan. Ini menunjukkan antusiasme dan semangat keluarga Simanihuruk untuk berkumpul di Samosir.
Tugu Raja Simanihuruk sendiri adalah salah satu tugu megah di Samosir. Berdiri sejak 2012, tugu setinggi 24 meter ini menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan marga. Selain sebagai tempat berdoa dan mengenang leluhur, tugu juga berfungsi sebagai museum mini seni dan budaya Batak.

Makna Tugu dan Makam dalam Tradisi Batak
Bagi masyarakat Batak, tugu dan makam bukan hanya monumen. Tugu melambangkan kejayaan dan persatuan keturunan. Makam adalah tempat peristirahatan terakhir sekaligus simbol martabat seseorang.
Dengan adanya tugu dan makam, generasi penerus diingatkan untuk tetap menghargai sejarah dan melanjutkan nilai-nilai leluhur.
Semoga Pesta Adat Raja Simanihuruk di Samosir berlangsung lancar dan membawa berkat untuk semua. Dukungan dan partisipasi keluarga besar Simanihuruk dari mana pun sangat diharapkan.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga