Dairi, NINNA.ID-Tonny Sihombing yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berencana maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dairi.
Ia mengambil formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDIP Dairi Jalan Pandu Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
“Kedatangan kami ingin mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah,” kata Tonny kepada media di Kantor DPC PDIP Dairi, Kamis (25/4/2024).
Tony menjelaskan bahwa ia merupakan putra asli Dairi. Sebelumnya tinggal di Jalan Barisan Nauli dan Makmur Sidikalang.
“Anak-anak saya semuanya lahir di Dairi dan bersekolah di Katolik, sehingga mereka sangat cinta dengan Dairi dengan kemajemukannya,” ucapnya.
Dari beberapa kabupaten di Sumatera Utara, Dairi sangat majemuk. Semua suku ada di Dairi.
“Makanya sangat cocok Dairi disebut miniaturnya Sumatera Utara,” sebutnya.
Sebelum menjadi ASN dan menjabat Sekda di Humbahas, ia juga pernah menjadi ASN di Pemkab Dairi kurang lebih selama 20 tahun, dan terakhir menjabat sebagai Camat Sumbul dan Pegagan Hilir.
Selama menjadi ASN banyak pengalaman yang didapat, baik pergaulan dengan pejabat maupun orang-orang partai politik melalui anggota dewan khusunya dari PDIP.
“Artinya saya sudah mengenal apa itu PDIP dari orang-orang dulunya sama-sama saat saya bertugas sebagai ASN di Dairi dan Humbahas,” tuturnya.
Berkat pengalaman sebagai Sekda di Humbahas, Tonny pun berniat untuk mencoba menjadi kepala daerah di Dairi. Apalagi selama menjadi ASN selam 32 tahun ia dibimbing oleh lima orang bupati.
“Sebagai orang yang mengenal birokrasi dan punya potensi di pemerintahan, saya berkeinginan ikut menjadi bakal calon bupati agar bisa berkontribusi membangun Dairi,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan pengalaman yang pernah saya dapat, bisa saya tuangkan untuk membangun Dairi ini ke depan,” sambungnya.
Ditambahkannya, menjadi Sekda merupakan cita-cita sejak menjadi ASN, dan itu terwujud.
“Saat saya ASN berkeinginan menjabat Sekda, sehingga wajar kan saya berkeinginan menjadi bupati,” tutupnya.
Penulis: Fajar Gunawan
Editor: Damayanti Sinaga
