TOBA – Tumbuh besar di Kecamatan Lumbanjulu yang jaraknya relatif dekat dengan Danau Toba, hanya sekira tujuh kilometer, tidak membuat anak-anak di sini terbiasa bermain air dan bisa berenang. Akibatnya, banyak putra-putri yang mayoritas petani dari tempat ini terbentur mendapatkan pekerjaan karena gagal saat tes berenang.
Tapi itu cerita dahulu. Kini penduduk sekitar sudah punya tempat untuk bermain dan berenang dengan mudah. Sebuah kolam dengan air yang cukup jernih, kini sudah bisa dinikmati anak-anak sekitar untuk bermain sambil berenang, pengganti sungai-sungai dangkal di daerah itu.

Hanya membayar Rp 5.000, seorang pengunjung sudah bisa berenang sepuasnya di sini. Jika perut lapar tapi uang dikantong tidak tersedia untuk membeli makanan di sana, namun masih belum puas berenang, tidak perlu khawatir. Pengunjung boleh pulang untuk makan ke rumah, lalu datang lagi ke kolam ini. Tiket masuk tidak dipungut lagi. Ternyata dengan Rp 5000 tadi berlaku untuk seharian penuh di kolam ini.
Sosok di balik wahana bermain dan berenang di tengah persawahan, demi mewujudkan impian anak-anak itu adalah Ir Togar Manurung, pada tahun 2019. Dia menamai kolam renang ini seturut sejarah Losung Aek.
Kebersihan air di kolam itu terjamin, sebab dialirkan langsung dari mata air ”Mual Pea”. Dahulu mata air ini dipergunakan nenek moyang di sana sebagai tempat mengambil air, mandi, mencuci dan juga menggerakkan Losung Aek.
Losung Aek (lesung air) ini dulunya merupakan sebuah media menumbuk padi, dengan beberapa antan (alu) yang masing-masing digerakkan oleh kincir air. Tempat menumbuk padi ini dimanfaatkan beberapa kampung di sekitar Lumbanjulu, seperti dari Huta Raja, Lumban Padang, Simanomba Dolok dan Bukit Tinggi/Buttu Raja.
Lokasinya berada di tengah persawahan, sehingga areal persawahan di sekitar tempat lesung ini berada dinamai Losung Aek. Seiring perkembangan jaman lesung air dengan teknologi ramah lingkungan ini pun perlahan punah.
Untuk sampai ke tempat ini cukup mudah. Kolam renang Losung Aek hanya berjarak 300 meter dari Polsek Lumbanjulu, Kabupaten Toba atau menempuh satu jam perjalanan dari Kota Balige menggunakan kendaraan. Lokasi ini menambah daftar tujuan wisata di kawasan Kaldera Toba, khususnya di Kecamatan Lumbanjulu.
Penulis : Asmon Pardede
Editor : Mahadi Sitanggang