NINNA.ID – HUMBAHAS
Lobster Sambal Rias, mendengarnya saja mungkin adalah baru apalagi menikmatinya. Dari namanya saja tampaknya sangat menggiurkan. Lobster, termasuk makanan papan atas. Biasa ditemukan di pesisir laut ataupun restoran sea food, menengah ke atas. Tapi sekarang, untuk menikmati lobster tidak harus ke tepi laut. Di kawasan Danau Toba sudah ada yang menjadikannya menu spesial.
Masakan Lobster sambal rias ditemukan NINNA di rumah makan Solotan di Desa Marbun Toruan Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas. Di sini, lobster air tawar menjadi menu favorit sehingga menjadi pembeda dengan kebanyakan rumah makan di daerah itu.
Untuk menikmati menu lobster ini, NINNA memerlukan waktu tunggu sekira 45 menit. Jenis masakan lobster air tawar yang dipesan, lobster goreng sambal rias dan soup lobster. Wah, dari namanya saja sudah menggoda selera.
Pemilih rumah makan Solotan, Heni Banjarnahor yang juga aktif sebagai pegiat pariwisata Baktiraja, mulai terpikir menyajikan menu lobster dari Danau Toba ini sejak Desember 2019. Peluang emas itu diliriknya, karena sudah banyak lobster dijual hasil tangkapan nelayan.
Untuk memberikan rasa khas dari kawasan Danau Toab, Heni menjadikan rias (bunga kincung) sebagai bahan utama sambalnya. Hasilnya, menu lobster mengeluarkan aroma rias yang khas, menggoda selera makan. Keinginan untuk menikmati lobster ini semakin mantap, karena disebut-sebut, lobster air tawar dari Danau Toba miskin kolesterol jahat.
Untuk sampai ke rumah makan solotan, perlu melahap jalan sekira 19 kilometer dari Kota Doloksanggul atau 30 kilometer dari Bandara Silangit. Wah, lumayan butuh keseriusan juga untuk satu porsi lobster sambal rias seharga Rp 100.000 per kilogram itu.
Namun jarak dan harga itu terbayar dengan rasa lobster sambal rias dan panorama indah Danau Toba, dari rumah makan Solotan yang berada di tepian danau.
Pariwisata Danau Toba semakin lengkap saja. Makanan kelas atas tersedia melimpah di Danau Toba. Sekarang banyak nelayan yang menikmati hasil alam dengan menangkap lobster dengan penangkapan sederhana yang diharapkan akan kelestariannya. Jangan ragu, menu ini akan tetap tersedia di Danau Toba.
Penulis : Joe Marbun
Editor : Mahadi Sitanggang