NINNA.ID – Aksi mandi lumpur yang disiarkan secara langsung atau live streaming di TikTok mendapat beragam komentar. Sebagian besar publik menilai fenomena ini sebagai tindakan mengemis gaya baru.
Aksi viral ini juga disebut-sebut sebagai tren ‘ngemis’ gaya baru lantaran para pembuat konten memanfaatkan fitur ‘gift’ yang ada di TikTok untuk mendapatkan koin. Nantinya koin ini dapat ditukarkan dengan sejumlah uang.
Nampak dari salah satu video yang diunggah akun @boca***** pada bulan Desember 2022 silam, pada masa itu tidak sedikit orang yang rela memberikan gift, bahkan ada yang nilai koinnya cukup besar.
“Terimakasih kak orang orang baik selama ini #terimakasih #ucapan terimakasih,” bunyi keterangan pada unggahan tersebut, dikutip Rabu (11/01/2022).
Melansir dari Republika, Pakar komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Angga Prawadika turut menyoroti tren tersebut. Menurutnya, saat ini media sosial menjadi tempat untuk mendapatkan dua hal, yaitu kepopuleran dan uang. Penyedia konten di media sosial tengah berlomba untuk menyajikan sesuatu yang dapat menarik perhatian masyarakat.
“Orang-orang ini berupaya untuk menarik perhatian dengan berbagai macam strategi. Salah satunya live mandi lumpur di Tiktok itu,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Angga menjelaskan, praktik yang mengeksploitasi kemiskinan semacam itu sudah sering kali muncul dan penontonnya banyak. Dimulai dari konten yang ada di televisi. Kemudian praktik serupa dibawa ke platform lain seperti Tiktok. Tujuannya tentu untuk mendapat popularitas dan bersaing dengan penghasil konten lain.
“Popularitas ini bisa menghasilkan uang. Mau tidak mau praktik eksploitasi kemiskinan semacam ini diakui bisa menarik perhatian orang banyak,” kata dia.
Seperti diketahui, para pembuat konten ini melakukan aksi mulai dari mengguyur diri sendiri dengan air hingga mandi lumpur selama berjam-jam, yang disiarkan secara langsung di TikTok. Bahkan, ada juga yang mengklaim mandi lumpur hingga 24 jam.
Untuk bentuk siarannya, biasanya seseorang akan duduk di sebuah kursi yang diletakkan di tengah sebuah kolam berisi air keruh sembari memegang gayung. Talent akan menyirami dirinya sendiri, sembari mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang telah memberinya koin.
Sementara untuk aturannya yang tertulis pada live-live yang sudah pernah digelar, setiap pemberian 1 koin, talent akan mengguyur dirinya sendiri menggunakan gayung. Sedangkan setiap pemberian 100 koin, talent akan mengguyur dirinya dengan bak atau baskom yang lebih besar.
Kemudian bila ada yang memberikan koin sebanyak 899, talent akan melakukan salto. Terakhir, jika ada yang memberi koin sebanyak 9.888, talent tersebut akan pulang atau menghentikan siaran langsungnya.