Toba, NINNA.ID-Pada 2 Januari 2025, lintasan Ajibata-Ambarita, tercatat mencapai total 2.894 penumpang dengan tingkat keterisian kendaraan mencapai 100 persen. Lintasan dengan kepadatan tertinggi kedua yakni lintasan Tigaras-Simanindo, terdapat 1.515 penumpang dengan tingkat keterisian kendaraan mencapai 84 persen.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOPP) Penyeberangan Danau Toba melaporkan pemantauan lalu lintas dan angkutan penyeberangan pada 2 Januari 2025 berlangsung dengan aman dan terkendali.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil monitoring posko angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan Analisis Penumpang Masuk dan Keluar dari Samosir pada 2 Januari 2025.
1. Data Penumpang Masuk dari Seluruh Pelabuhan
• Lintasan Ajibata – Ambarita: Total penumpang masuk sebanyak 1.771 orang.
• Lintasan Ajibata – Tomok: Total penumpang masuk sebanyak 1.312 orang.
• Lintasan Tigaras – Simanindo: Total penumpang masuk sebanyak 402 orang.
• Lintasan Balige – Onan Runggu: Total penumpang masuk sebanyak 616 orang.
• Lintasan Muara – Sipinggan: Total penumpang masuk sebanyak 618 orang.
Total Penumpang Masuk: 4.719 orang
2. Data Penumpang Keluar dari Seluruh Pelabuhan
• Lintasan Ambarita – Ajibata: Total penumpang keluar sebanyak 1.497 orang.
• Lintasan Tomok – Ajibata: Total penumpang keluar sebanyak 1.954 orang.
• Lintasan Simanindo – Tigaras: Total penumpang keluar sebanyak 691 orang.
• Lintasan Onan Runggu – Balige: Total penumpang keluar sebanyak 663 orang.
• Lintasan Sipinggan – Muara: Total penumpang keluar sebanyak 606 orang.
Total Penumpang Keluar: 5.411 orang
Analisis Perbandingan
• Selisih antara penumpang masuk dan keluar menunjukkan bahwa terdapat pergerakan penumpang keluar yang lebih tinggi dibandingkan penumpang masuk dengan selisih sebanyak 692 orang.
• Faktor cuaca dan aktivitas wisata kemungkinan mempengaruhi perbedaan ini.
• Arus keluar penumpang dari Samosir lebih tinggi dibandingkan dengan arus masuk pada tanggal 2 Januari 2025.
Ketua Posko, Edy Suryanto, S.S.T (Td), M.Si, menyatakan bahwa pemantauan dilakukan secara intensif dengan melibatkan sejumlah petugas yang bertugas dalam sistem shift. Petugas yang terlibat meliputi Mutiara Salsabilla, Rima Sabrina Hidayat, Nabilla Tasya Fajrianti, dan Wahyu Dwi Putri Sang Pajar.
Tidak ditemukan adanya kejadian menonjol atau insiden selama periode pemantauan berlangsung. Semua kapal penyeberangan beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan tingkat keterisian yang tinggi, menandakan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi penyeberangan di Danau Toba.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi peningkatan layanan dan keselamatan penyeberangan di masa mendatang, terutama dalam menghadapi momen liburan dengan lonjakan penumpang yang tinggi.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga