TAPUT – Arus penumpang di Bandara Silangit Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara, melonjak menjelang dan sesudah Lebaran. Lonjakan mulai terjadi pada H-4 dan H+4 Lebaran. Periode H-10 hingga H+10, yakni selama 22 April 2022-13 Mei 2022 untuk penerbangan domestik, jumlah penumpang pesawat masuk ke Silangit 64 unit dan berangkat dari Silangit pun 64 unit.
Total penumpang yang masuk melalui Silangit selama 22 hari tersebut mencapai 9.121 orang. Dapat disimpulkan rata-rata penumpang domestik yang masuk ke Silangit berkisar 414 penumpang per hari. Sebaliknya, penumpang yang berangkat dari Silangit mencapai 8.712 orang. Dengan demikian, rata-rata penumpang yang berangkat dari Silangit 396 orang per hari.
Kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah memicu aktivitas perjalanan melalui pesawat. Sebelumnya arus penumpang di Silangit yang masuk maupun keluar berkisar 40-50 orang per hari atau hanya 1 pesawat bahkan kadang tidak ada aktivitas. Periode Lebaran mencatat puncak baru yakni 400 penumpang per hari. Ada 3 bahkan 4 maskapai per hari keluar masuk.
Hingga kini, tujuan keberangkatan para penumpang terpusat ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Ada tiga maskapai yang beroperasi di antaranya Batik Air, Lion Air, dan Citylink. Hingga kini Silangit belum menyediakan penerbangan internasional.
Excutive General Manager (EGM) Bandara Internasional Silangit, Ardon Marbun mengatakan hingga kini pihaknya masih mengamati fluktuasi permintaan dan regulasi dari pemerintah untuk penambahan rute ataupun airline.
“Sepenuhnya penambahan rute penerbangan domestik ataupun internasional adalah kajian bisnis dari teman-teman airline. Secara fasilitas Angkasa Pura 2 (AP2) dalam hal ini Bandara Silangit siap mendukung penambahan rute dan atau airline dari dan ke bandara tujuan,” jelasnya melalui pesan singkat, pekan lalu.
Sempat Buka Pintu Internasional
Sebelumnya, Bandara Silangit pernah membuka rute penerbangan internasional pada tahun 2019 sebelum pandemi. Salah satu maskapai yang beroperasi AirAsia. Bandara Silangit dinilai pemerintah merupakan bandara strategis bagi wisatawan untuk bepergian ke Danau Toba.
Bagi para penumpang yang turun di Silangit dapat mengakses lokasi wisata di sekitar Siborong-borong begitu tiba di bandara. Untuk ke Parapat dapat diakses sekitar 2 jam. Untuk ke Samosir sekitar 3 jam. Terdapat Bus Damri maupun jasa angkutan umum yang melayani penumpang ke Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba.
Berbagai sarana berupa Bandara, Pelabuhan, Bus Damri ditujukan pemerintah guna mendongkrak angka wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Danau Toba.
Tahun ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Indonesia memiliki peluang mendatangkan 3,6 juta wisatawan mancanegara pada 2022 jika situasi membaik. Ia juga berharap pertemuan Grand W20 Summit 2022 nanti, dapat berdampak terhadap pariwisata di Kawasan Danau Toba.
Dalam tahun ini juga Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia memperbolehkan 43 negara masuk ke Indonesia. Lima di antara negara tersebut merupakan pangsa pasar pariwisata Danau Toba yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman. Untuk pintu Kualanamu, masih hanya 2 rute yang terbuka ke pangsa pasar Danau Toba yakni Malaysia dan Singapura.
Penulis : Damayanti Sinaga
Editor : Mahadi Sitanggang