Lestarikan Budaya, PB LKP Gelar Festival Tari, Lagu dan Cipta Lagu Pakpak

DAIRI – Dalam rangka melestarikan dan mengembangakan budaya Pakpak, Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB LKP) pusat yang berada di Kabupaten Dairi menggelar Festival Tari, Lagu dan Cipta lagu Pakpak.

Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, mulai Jumat (02/12/2022), bertempat di halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Dalam festival tersebut, untuk tari diikuti 20 tim, cipta lagu sebanyak 15 orang dan vokal solo sebanyak 18 orang.

Ketua PB LKP, Aslim Padang didampingi Ketua panitia Riduan Maibang mengatakan, kegiatan yang dilaksankan adalah untuk mengangkat nilai-nilai budaya Pakpak, dan sekaligus memberdayakan para pemuda/pemudi untuk pengembangan budaya Pakpak sampai ketingkat nasional dan internasional.

“Festival ini juga bertujuan untuk menghindari kenakalan remaja dan menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba,” kata Aslim.

Disebutkannya, sekarang ini budaya daerah dipelajari dan dipertunjukkan di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi.

“Jadi ke depan harapan kita, momen seperti ini bisa menjadi tempatnya semua suku yang ada di Dairi untuk menunjukan budayanya masing-masing,” sebutnya

Apalagi PB LKP sebagai lembaga pengayom, untuk itu dirinya akan mencoba bersama-sama dengan suku yang lain dan pemerintah untuk membina budaya yang ada di Dairi sebagai pengembangan wisata.

BERSPONSOR

“Dairi ini merupakan daerah wisata, untuk itu kita meminta kepada pemerintah bisa bersama-sama PB LKP mengembangkan budaya yang ada di Dairi,” harapnya.

TERKAIT  Hasil Karya Budaya Siswa SMA Negeri 1 Doloksanggul Dipamerkan di Jogjakarta

Aslim juga mengajak para wartawan dan LSM untuk ikut membangun budaya ini, baik lewat tulisan, media sosial dan lainnya.

“Kepada para wartawan dan LSM mari sama-sama kita meningkatkan nilai-nilai budaya yang ada di Dairi,” ajaknya.

Menurutnya, masih banyak lagi tugas PB LKP kedepannya, seperti menggali budaya, melestarikan budaya dan mengembangkannya.

- Advertisement -

“Inilah pengembangan budaya yang kami lakukan hari ini. Kedepannya kita gali lagi dan kembangkan lagi, itulah tugas kita,” terangnya.

Kiranya lembaga PB LKP bisa mengakomodir para pelaku seni, seperti pelaku seni rupa, senin lukis, Seni pahat dan seni tenun ulos yang ada di Dairi.

“Dengan segala kekurangan fasilitas yang ada, kita tetap berusaha mengakomodir para pelaku seni di Dairi,” ungkapnya.

Ditambahkan Aslim, kegiatan yang dilaksanakan baru pertama ini, dan ke depan menjadi agenda tahunan. Untuk itu kepada pemerintah bisa memberi ruang dan dukungan baik moral maupun materil.

“Tanpa dukungan pemerintah kegiatan yang kita lakukan tidak akan bisa berjalan dengan baik, karena budaya merupakan aset negara dan dilindungi undang-undang,” tutupnya.

 

Penulis  :  Fajar Gunawan
Editor    :  Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU