Lembaga Dolok Natimbo Wadah Enam Desa Satu Kelurahan Akan Kelola Pusuk Buhit

Samosir, NINNA.ID-Lembaga Dolok Natimbo yang menjadi wadah bagi enam desa dan satu kelurahan akan mengelola Pusuk Buhit. Lembaga ini didirikan oleh orang-orang yang peduli akan kesakralan Gunung Pusuk Buhit berlokasi di Desa Sianjur Mula mula Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir.

Dalam draft Anggaran Dasar yang dibagikan kepada NINNA pada Minggu 1 September disebutkan, lembaga ini berkomitmen mendukung arah pengembangan potensi kepariwisataan untuk kemajuan wilayah, pemerataan, keadilan, manfaat, serta menjaga, melestarikan kesakralan Gunung Pusuk Buhit dan kesejahteraan masyarakat.

Organisasi ini bersifat non-politik dan independen. Dalam kegiatannya bersifat sosial kemasyarakatan dan dijalankan dengan cara kekeluargaan, musyawarah untuk mufakat dan sukarela dengan menjunjung tinggi nilai nilai agama, hukum, adat dan moral.

Lembaga ini diharapkan dapat menjawab keresahan para pemerhati dan pengunjung Pusuk Buhit. Mereka prihatin akan sampah yang membludak di sekitar Batu Parsaktian Raja Batak. Sampah juga terdapat mulai dari Tala-Tala hingga menuju puncak.

BERSPONSOR

Menjawab keresahan tersebut, Dolok Natimbo menguraikan tugas untuk diemban antara lain menjaga ke sakralan Gunung Pusuk Buhit, memandu setiap pengunjung yang hendak naik ke Gunung Pusuk Buhit.

Meningkatkan pemahaman tentang Gunung Pusuk Buhit, meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, meningkatkan nilai manfaat kepariwisataan bagi masyarakat, dan mensukseskan pembangunan kepariwisataan.

Untuk mencapai tujuan organisasi, lembaga ini berkomitmen menyelenggarakan berbagai usaha terkait pengembangan beragam potensi di bidang kepariwisataan di tingkat lokal, mendorong terlaksananya event-event yang menjadi wahana apresiasi dan promosi potensi wisata yang ada di lingkungan sekitar.

TERKAIT  Nonton Film Greenland dan The Titan Malam Ini di Bioskop Trans TV, Catat Jam Tayangnya!
Gunung Pusuk Buhit
Gunung Pusuk Buhit sangat kelihatan saat kita manatap Danau Toba di sekitar Kecamatan Pangururan (foto: Damayanti)

Aksi untuk Pusuk Buhit

BERSPONSOR

Dalam rapatnya yang diadakan pada Minggu 1 September dihadiri NINNA, pengurus dan anggota lembaga ini menyatakan akan membersihkan Pusuk Buhit.

Lembaga ini akan membuat aturan pendakian bagi wisatawan yang akan mendaki dan membuat “ulian” bagi masyarakat yang ingin wisata ziarah.

Pos utama pendakian diharapkan berada di Sigulatti tetapi akan terhubung dengan seluruh pos pendakian yang ada.

Organisasi ini pun akan segara mempublikasikan cerita, turi-turian terkait Tala-Tala, Liang, dan lainnya di zona sakral Pusuk Buhit.

- Advertisement -

Selain segera memulai pembersihan dan pengaktifan pos, lembaga ini pun akan mulai mengaktifkan usaha-usaha yang dapat dikelola yang mendatangkan manfaat ekonomi bagi anggota maupun pengurus.

Anggota Dolok Natimbo

Hingga kini setidaknya ada 21 anggota Dolok Natimbo di antaranya Oloan Sagala, Lasbon Simbolon, Mawan Limbong, Kades Siboro, Lamria Sagala, Manuria Sinaga, Tamson Simanjorang, Budiman Sagala, Jahot Sagala, Sahala Tua Sagala, Rosianti Limbong, Melina Tamba, Sarianto Limbong, Pardamean Limbong, Raymon Naibaho, Osten Sidabutar, Alben E-O Sinabang, Janaek Nadeak.

Lembaga Dolok Natimbo
Nama anggota Lembaga Dolok Natimbo yang dibagikan pengurus ke NINNA (foto ©Damayanti)

Ketua Pendiri Aliman Tua Limbong dan Sekretaris Marada Sihombing mengajak warga yang tinggal di sekitar Pusuk Buhit untuk bergabung dan bersama menjaga, melestarikan dan mengusahakan Gunung Pusuk Buhit.

Penulis/Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU