Kunjungan Wisman ke Sumut Oktober Capai 14.272, Terbanyak dari Malaysia

Medan, NINNA.ID-Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara melalui 4 (empat) pintu masuk pada Oktober 2023 mencapai 14.272 kunjungan atau turun 10,04 persen dibandingkan dengan wisman yang datang pada September 2023 sebanyak 15.864 kunjungan, ungkap data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022, jumlah wisman mengalami kenaikan 24,60 persen bila dibandingkan Oktober 2023, dari 11.454 kunjungan pada Oktober 2022 menjadi 14.272 kunjungan pada Oktober 2023.

Selama periode Januari – Oktober 2023 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara mencapai 163.504 kunjungan, mengalami kenaikan 265,90 persen bila dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun 2022 yang berjumlah 44.685 kunjungan.

Turunnya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumatera Utara Oktober 2023 terhadap September 2023 yang mencapai 10,04 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Oktober 2023 yang mengalami penurunan sebesar 8,57 persen atau dari 1.070,245 kunjungan menjadi 978.499 kunjungan.

BERSPONSOR
Wisman ke Sumatera Utara
Rombongan bule ke Desa Sigapiton, Kabupaten Toba (foto: Damayanti)

Malaysia Mendominasi

Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Oktober 2023, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 45,77 persen.

Disusul oleh Singapura 5,09 persen, Jerman 3,09 persen, Tiongkok 2,66 persen, Belanda 2,58 persen, Australia 2,12 persen, Thailand 1,70 persen, Inggris 1,68 persen, Amerika Serikat 1,63 persen dan India 1,46 persen.

Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 67,78 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.

BERSPONSOR

Jumlah kedatangan wisman selama Oktober 2023 dari sepuluh negara utama tersebut turun 15,58 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kedatangan wisman asal Belanda mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 42,32 persen dari 638 kunjungan pada bulan September 2023 menjadi 368 kunjungan pada bulan Oktober 2023.

Penurunan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Jerman 33,48 persen, wisman dari Singapura turun 22,77 persen, wisman dari Amerika Serikat turun 22,41 persen, wisman dari Australia turun 16,76 persen, wisman dari India turun 12,18 persen dan wisman dari Malaysia turun 11,80 persen.

Sebaliknya, kedatangan wisman dari Thailand meningkat 6,58 persen, disusul wisman dari Tiongkok naik 0,68 persen. Kedatangan wisman dari Inggris tidak mengalami perubahan.

- Advertisement -

Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 26,69 persen dimana wisman dari Belanda mengalami kenaikan tertinggi 354,32 persen diikuti wisman dari Tiongkok naik 107,65 persen dan kenaikan terendah wisman dari Singapura naik 4,16 persen.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

TERKAIT  20 Ucapan Selamat HUT Jakarta ke 465 Tahun 2023, Bisa Dijadikan Caption Media Sosial

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada Oktober 2023 mencapai rata-rata 47,64 persen, atau naik 1,25 poin dibanding September 2023 sebesar 46,39 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Oktober 2023 naik 3,42 poin dari 44,22 persen Oktober 2022 menjadi 47,64 persen pada Oktober 2023.

Pada Oktober 2023, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 64,89 persen, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 26,15 persen.

Kenaikan TPK hotel berbintang dibandingkan bulan September 2023 pada hotel bintang 5 naik sebesar 7,17 poin, hotel bintang 2 naik 2,64 poin dan hotel bintang 3 naik 1,97 poin sedangkan hotel bintang 1 turun 7,30 poin, dan hotel bintang 4 turun 1,10 poin.

Pada hotel non bintang menurut klasifikasinya dibagi menjadi 4 (empat) kelas. TPK hotel klasifikasi non bintang pada Oktober 2023 tercatat sebesar 24,17 persen.

TPK tertinggi tercatat pada hotel Kelas 3 yaitu mencapai 27,65 persen dan TPK terendah tercatat pada hotel Kelas 1 yaitu 14,99 persen.

Jika dibanding dengan TPK bulan September 2023 TPK hotel non bintang turun 1,34 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2023.

Dimana hotel kelas 4 bulan Oktober 2023 mengalami penurunan tertinggi yaitu 2,24 poin, diikuti hotel kelas 2 turun 1,72 poin, hotel kelas 1 turun 0,77 poin dan hotel kelas 3 turun 0,37 poin.

Rata-rata Lama Menginap Tamu

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang selama Oktober 2023 mencapai 1,49 hari, atau naik 0,01 poin dibanding September 2023 yang sebesar 1,48 hari.

Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing pada Oktober 2023 mencapai 1,62 hari, naik sebesar 0,24 poin dibanding September 2023 yang sebesar 1,38 poin dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada Oktober 2023 mencapai 1,48 hari, atau sama bila dibanding bulan sebelumnya sebesar 1,48 hari.

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Oktober 2023 yang mencapai 1,62 hari, mengalami penurunan sebesar 0,42 poin bila dibanding Oktober 2022 yang sebesar 2,04 hari.

Rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin yaitu dari 1,46 hari pada Oktober 2022 menjadi 1,48 hari pada Oktober 2023.

Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia Oktober 2023 mengalami kenaikan 0,03 poin dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,46 hari menjadi 1,49 hari pada Oktober 2023.

Penulis: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU