NINNA.ID-Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara melalui 4 (empat) pintu masuk pada Agustus 2023 mencapai 20.941 kunjungan atau meningkat 18,90 persen dibandingkan dengan wisman yang datang pada Juli 2023 sebanyak 17.612 kunjungan, ungkap data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022, jumlah wisman meningkat 103,57 persen bila dibandingkan Agustus 2023.
Dari 10.287 kunjungan pada Agustus 2022 menjadi 20.941 kunjungan pada Agustus 2023.
Selama periode Januari-Agustus 2023 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara mencapai 133.368 kunjungan, meningkat 387,88 persen dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun 2022 yang berjumlah 27.336 kunjungan.
Naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumatera Utara Agustus 2023 terhadap Juli 2023 yang mencapai 18,90 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Agustus 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen atau dari 1.121.189 kunjungan menjadi 1.132.638 kunjungan.
Sepuluh Besar
Data BPS Sumatera Utara menunjukkan sepuluh besar pasar utama Sumatera Utara antara lain Malaysia, Singapura, Jerman, Belanda, Tiongkok, Prancis, Australia, Filipina, Inggris, dan India.

Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 52,91 persen, diikuti oleh Singapura 4,29 persen, Jerman 3,94 persen, Belanda 3,27 persen, Tiongkok 2,66 persen, Prancis 2,17 persen, Australia 2,03 persen, Filipina 1,58 persen, Inggris 1,43 persen dan India 1,34 persen.
Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 75,62 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
Filipina Naik Signifikan
Jumlah kedatangan wisman selama Agustus 2023 dari sepuluh negara utama tersebut naik 33,06 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Filipina mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 401,52 persen dari 66 kunjungan pada bulan Juli 2023 menjadi 331 kunjungan pada bulan Agustus 2023.
Kenaikan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Malaysia 66,79 persen, wisman dari India naik 41,41 persen, wisman dari Jerman naik 39,06 persen, wisman dari Tiongkok naik 30,21 persen.
Wisman dari Singapura naik 20,83 persen dan wisman dari Belanda naik 0,68 persen sedangkan wisman dari Prancis mengalami penurunan 29,06 persen, diikuti wisman dari Inggris turun 13,33 persen, dan wisman dari Australia turun 12,88 persen.

Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 143,28 persen dimana wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan tertinggi 1.163,64 persen diikuti wisman dari Filipina naik 845,71 persen dan kenaikan terendah wisman dari India naik 64,71 persen.
Penulis: Damayanti Sinaga
Editor: Damayanti Sinaga