Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada April 2023 Meningkat Tumbuh 276,31 persen dibandingkan April 2022

BERSPONSOR

NINNA.ID-Memasuki bulan keempat tahun 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 865,81 ribu kunjungan. Jumlah ini turun tipis 0,39 persen dibandingkan April 2023 (month to month) dan naik 276,31 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year on year).

Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (17,01 persen), Australia (12,69 persen), dan Singapura (11,24 persen).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga April 2023 meningkat 393,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 1.819,01 persen dan 441,24 persen.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2023 mencapai 865,81 ribu kunjungan. Jumlah ini turun tipis 0,39 persen dibandingkan April 2023 (m-to-m). Meski demikian, jumlah tersebut naik 270,34 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y). Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut.

BERSPONSOR

Selain itu, kebangkitan sektor pariwisata juga ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga April 2023 yang mencapai 3,17 juta kunjungan atau naik 393,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

kunjungan wisatawan
Para wisatawan Malaysia yang dibawa oleh Quality Travel mampir ke Huta Siallagan, Minggu 4 September 2022.(foto:damayanti)

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada April 2023 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 703,24 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 162,57 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 79,69 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 18,22 persen dan 2,09 persen.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada April 2023 mencapai 560,43 ribu kunjungan, naik 475,39 persen dibandingkan dengan April 2022 (y-on-y) dan naik 1,04 persen dibandingkan dengan April 2023 (m-to-m).

BERSPONSOR

Bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi 90,92 persen atau mencapai 509,57 ribu kunjungan.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada April 2023 tercatat 128,14 ribu kunjungan, naik 931,10 persen dibandingkan April 2022 (y-on-y), tetapi turun 4,87 persen dibandingkan April 2023 (m-to-m).

Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan laut dengan kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi 83,76 persen atau mencapai 107,32 ribu kunjungan.

Kunjungan wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan darat pada April 2023 mencapai 14,67 ribu kunjungan, naik 1.093,57 persen dibandingkan April 2022 (y-on-y) dan naik 14,02 persen dibandingkan Maret 2023 (m-to-m).

- Advertisement -
TERKAIT  Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, KLHK Tanam 30.000 Mangrove di Pesisir Tapanuli Tengah

Pintu masuk Atambua (Nusa Tenggara Timur), Entikong (Kalimantan Barat), dan Aruk (Kalimantan Barat) tercatat sebagai pintu masuk utama moda angkutan darat dengan kunjungan wisman terbanyak. Ketiganya berkontribusi 94,37 persen atau mencapai 13,84 ribu kunjungan.

Sejalan dengan pintu masuk utama, kunjungan melalui pintu masuk perbatasan pada April 2023 mencapai 162,57 ribu kunjungan, naik 36,59 persen dibandingkan April 2022 (y-on-y). Namun, justru mengalami penurunan 2,66 persen bila dibandingkan Maret 2023 (m-to-m).

Pintu masuk perbatasan laut tercatat sebagai pintu masuk perbatasan dengan kunjungan wisman terbanyak dengan kontribusi 66,14 persen atau mencapai 107,52 ribu kunjungan. Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada April 2023 bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (y-on-y) juga terlihat di seluruh kelompok kebangsaan.

Wisman yang berasal dari Timur Tengah mengalami peningkatan tertinggi sebesar 724,45 persen, diikuti oleh wisman yang berasal dari OSEANIA sebesar 551,55 persen. Sementara itu, wisman yang berasal dari Asia (selain ASEAN) mengalami peningkatan yang terendah, yaitu hanya naik sebesar 192,39 persen.

Apabila dibandingkan dengan Maret 2023 (m-to-m), jumlah kunjungan wisman terlihat beragam. Wisman yang berasal dari Timur Tengah, ASEAN, dan Asia (selain ASEAN) mengalami penurunan. Sebaliknya, wisman yang berasal dari OSEANIA, Eropa, Amerika, dan Afrika mengalami peningkatan.

Jumlah kunjungan wisman yang berasal dari ASEAN mengalami penurunan terdalam, yaitu 12,51 persen. Di sisi lain, wisman yang berasal dari OSEANIA mengalami kenaikan tertinggi sebesar 14,73 persen.

Berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 147,25 ribu kunjungan (17,01 persen); diikuti berkebangsaan Australia sebanyak 109,88 ribu kunjungan (12,69 persen); berkebangsaan Singapura sebanyak 97,28 ribu kunjungan (11,24 persen); berkebangsaan Timor Leste sebanyak 61,08 ribu kunjungan (7,05 persen); dan berkebangsaan Tiongkok sebanyak 55,09 ribu kunjungan (6,36 persen).

Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada April 2023 telah menghabiskan waktu selama 12,40 hari di Indonesia.

Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 5,83 hari, sedangkan wisman yang berasal dari Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 21,35 hari.

Sementara itu, dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Yaman selama 56,94 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Timor Leste selama 2,87 hari.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU