KPK Tak Takut Tetapkan Anies Tersangka Formula E

JAKARTA Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku tidak takut dengan opini negatif lembaganya saat mencurigai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kasus Formula E.

“Tidak takut gugatan ini dipaksakan? Kenapa harus takut?” kata Alex, Senin (03/10/2022) di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan.

Alex mengatakan pihaknya mengesampingkan bias publik dalam menangani kasus karena semua kasus yang ditangani KPK berdasarkan bukti yang ada.

“Kami hanya berbicara tentang hukum. Jangan biarkan politisasi dan kriminalisasi membodohi Anda. Rumor di luar tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Alex.

Terkait dengan penghitungan kerugian negara dalam ajang Formula E, Alex tak menampik pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Betul kami sudah berkoordinasi dengan BPK, ya. Kapan? kemarin ya, hari Jumat. Jumat yang lalu. Tentu substansi apa yang dibicarakan bukan untuk konsumsi media,” kata dia.

BERSPONSOR

Sebelumnya, Nasdem mempercepat agenda deklarasi capres yang semula diagendakan pada 10 November 2022 menjadi 3 Oktober 2022. Apakah ada kaitan dengan isu panas di KPK terkait penyelidikan yang dilakukan KPK terkait Formula E yang menyeret Anies Baswedan?

TERKAIT  Pihak Sekolah Beri Klarifikasi Perihal Viral Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Generasi Bangsa

“Terkait KPK? Mana kita tahu, setahu saya enggak ada kaitannya, artinya sungguh-sungguh melihat tidak ada kaitanya,” kata Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (03/10/2022).

Menurutnya, agenda capres Nasdem dan penyelidikan yang dilakukan KPK seluruhnya berjalan masing-masing,

“Semua berjalan masing-masing,” kata Paloh. Paloh menuturkan, bahwa percepatan agenda deklarasi adalah karena hari baik.

BERSPONSOR

“Hari ini hari baik. Nasdem tidak banyak birokrasi ambil keputusan,” kata Paloh.

Ade Armando Tunggu Malaikat
Terus disebut-sebut sebagai calon kuat pada Pilpres 2024, nama Anies Baswedan disorot oleh Ade Armando, dosen ilmu komunikasi.

Dosen UI yang dikenal kontroversi ini secara terbuka membantah berada di kapal yang sama dengan Anies Baswedan.

Dia mengatakan tidak akan mengubah arah dengan mendukung Anies Baswedan pada Pilres 2024 nanti.

- Advertisement -

Ade Armando, mengatakan, dia tidak mungkin mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Menolak mendukung Anies, lanjut dia, bukan pertunjukan arogansinya.

“Kecuali keajaiban terjadi, kami menginginkan pemimpin yang jujur,” katanya.

“Misalnya Anies didatangi Malaikat dan menyuruhnya kembali ke jalan yang benar,” kata Ade Armando.(suara)

 

Editor  : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU