Korea Utara Tembakkan Lebih dari 130 Peluru Artileri sebagai Peringatan ke Korsel-AS

BERSPONSOR

NINNA.ID- Korea Utara tembakkan lebih dari 130 peluru artileri sebagai peringatan ke Korea Selatan dan Amerika Serikat. Tembakan itu dilepaskan laut lepas pantai timur dan baratnya pada Senin 5 Desember setelah mendeteksi adanya latihan militer melintasi perbatasan di Selatan.

Beberapa peluru mendarat di zona penyangga dekat perbatasan laut kedua negara yang menurut Seoul merupakan pelanggaran terhadap perjanjian antar-Korea 2018 yang dirancang untuk mengurangi ketegangan.

Militer Korea Selatan mengirim beberapa komunikasi peringatan ke Korea Utara atas penembakan tersebut, kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Militer Korea Utara melakukan penembakan setelah mendeteksi lusinan “proyektil” yang ditembakkan di Selatan dekat perbatasan bersama, lapor kantor berita negara KCNA, mengutip juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea.

BERSPONSOR

“Musuh harus segera menghentikan tindakan militer yang menyebabkan ketegangan meningkat di daerah dekat garis depan di mana pengawasan visual dimungkinkan,” ujar juru bicara yang tidak disebutkan namanya, memperingatkan bahwa Korea Utara akan menanggapi dengan tegas dan dengan tindakan militer yang luar biasa terhadap setiap provokasi.

“Kami dengan tegas memperingatkan musuh untuk tidak menimbulkan eskalasi ketegangan yang tidak perlu di sepanjang garis depan.”

TERKAIT  Simak Aksi John Travolta dalam Film The Forger, Ini Sinopsis nya
Korea Utara
Korea Utara Tembakan Artileri peringatkan Korea Selatan dan AS (foto: reuters)

Korea Utara Makin Berambisi
Sekitar dua pekan lalu, Korea Utara mengklaim akan memiliki kekuatan senjata nuklir terkuat di dunia, ujar Presiden Korut Kim Jong Un yang sangat berambisi tersebut. Pada waktu yang sama ia mempromosikan puluhan perwira militer terlibat dalam peluncuran rudal balistik baru-baru ini, ungkap media pemerintah pada Minggu 27 November.

Pengumuman itu muncul setelah Kim memeriksa uji coba Hwasong-17 pada 18 November, rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar Korea Utara dan berjanji untuk melawan apa yang disebutnya sebagai ancaman nuklir AS.

BERSPONSOR

“Tujuan akhir Korea Utara adalah untuk memiliki kekuatan strategis paling kuat di dunia, kekuatan absolut yang belum pernah terjadi sebelumnya di abad ini,” kata Kim.
Ia menambahkan Korut akan membangun kemampuan nuklir negara itu guna melindungi martabat dan kedaulatan negara.

Dia menggambarkan Hwasong-17 sebagai senjata strategis terkuat di dunia dan mengatakan itu menunjukkan tekad dan kemampuan Korea Utara untuk akhirnya membangun tentara terkuat di dunia.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU