NINNA.ID – Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia terpengaruh Ketua Umum PSSI. Dia menyampaikan, siap meninggalkan Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur.
Di lain sisi, STY masih memiliki sisa kontrak satu tahun sebagai pelatih skuad Garuda. Nama Shin Tae-yong menjadi pusat pembicaraan penggemar sepak bola Tanah Air setelah ia mengatakan siap mundur dari posisi pelatih timnas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/10/2022) malam. Pernyataan tersebut disampaikan Shin Tae-yong di tengah desakan mundur kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” demikian salah satu kalimat yang ditulis STY dalam unggahannya.
Sisakan Satu Tahun Kontrak di Timnas Indonesia Shin Tae-yong secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia oleh PSSI pada 28 Desember 2019.
Mantan pembesut timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menggantikan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, yang dipecat PSSI.
Oleh PSSI, Shin Tae-yong diberi kontrak jangka panjang yakni selama empat tahun. Selain menjadi pelatih kepala untuk timnas Indonesia senior, STY juga diberi tugas menangani skuad Garuda junior yaitu U19 dan U23.
Di bawah komando Shin Tae-yong, timnas Indonesia senior berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023.
Sementara itu, timnas U20 juga sukses meraih tiket ke Piala Asia U20 yang akan diselenggarakan di Uzbekistan tahun depan.
Pencapaian tersebut diukir menjelang satu tahun sisa kontrak STY bersama timnas Indonesia. Adapun kontrak juru taktik berusia 52 tahun tersebut bakal berakhir tahun depan, tepatnya pada 31 Desember 2023.
PSSI Berniat Perpanjang Kontrak STY
Selepas timnas Indonesia bertanding melawan Curacao pada jeda internasional akhir bulan lalu, Ketua Umum PSSI menyampaikan keinginannya untuk memperpanjang kontrak STY.
Menurut Mochamad Iriawan, tren performa timnas Indonesia berbagai jenjang terus meningkat pada era kepelatihan Shin Tae-yong.
“Kontrak Shin Tae-yong tentunya sesuai dengan analisis dan diskusi dengan pihak terkait,” kata Iriawan.
“Beberapa kemajuan pesat terasa di semua level timnas. Minimal per empat tahun (soal durasi kontrak baru.Insya Allah nanti setelah Shin Tae-yong fokus ke timnas U20 tahun depan (soal pembicaraan kontrak baru),” tutur Iriawan.
Adapun desakan kepada Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI muncul setelah terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Publik menilai, Mochamad Iriawan adalah salah satu sosok yang mesti bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang memakan 132 korban meninggal dunia.(K)
Editor : Mahadi Sitanggang