Konglomerat China Masayoshi Son Ngaku Kecanduan ChatGPT

BERSPONSOR

NINNA.ID – Konglomerat dari China, Masayoshi Son baru-baru ini mengakui bahwa dia kecanduan menggunakan ChatGPT, chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI.

Bos CEO SoftBank tersebut mengaku sebagai pengguna berat teknologi kecerdasan buatan (AI) ini dan menggunakannya setiap hari.

Menurut laporan dari Insider pada Rabu (21/6/2023), Son juga mengungkap bahwa dirinya berkomunikasi setiap hari dengan bos perusahaan pembesut ChatGPT, Sam Altman.

Keduanya bahkan telah bertemu secara langsung saat Altman mengunjungi kota Tokyo, Jepang pada awal Juni.

BERSPONSOR

Keterkaitan Son dengan ChatGPT tidaklah mengherankan. Selama beberapa tahun terakhir, Son dikenal sebagai pendukung teguh teknologi kecerdasan buatan (AI).

Son telah memberikan pujian yang tinggi terhadap teknologi AI dan meyakini bahwa itu akan mengubah cara hidup manusia dalam waktu 30 tahun.

Son juga terlibat dalam persaingan teknologi AI yang sedang berlangsung saat ini. Dia percaya bahwa SoftBank memiliki potensi untuk memenangkan perlombaan dalam AI ketika revolusi besar tiba.

Pernyataan Son ini disampaikan dalam rapat pemegang saham pada Selasa (20/6), namun hingga saat ini SoftBank belum menunjukkan peran yang signifikan dalam pengembangan AI.

BERSPONSOR
TERKAIT  Nonton Film Midnight Museum Dimana? Cek Linknya Disini!

Bahkan, SoftBank dikabarkan mengalami kegagalan dalam perlombaan AI melalui investasi dalam unit bisnis Vision Funds.

Pada bulan Mei lalu, Vision Funds melaporkan kerugian sebesar 32 miliar dolar AS dalam setahun terakhir.

Alasan di balik kerugian ini meliputi kondisi makroekonomi yang sulit serta kenaikan suku bunga yang berdampak pada banyak perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Namun, Son tetap yakin bahwa SoftBank pada akhirnya akan mampu membalikkan keadaan. Perusahaan ini diyakini tidak akan terhenti oleh sejumlah kerugian.

- Advertisement -

“SoftBank Group tidak akan terhenti oleh kerugian jangka pendek. Pada akhirnya, kami akan menguasai dunia,” ujar Son, belum lama ini.

Ketertarikan dan keyakinan Son dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) serta penggunaan ChatGPT menunjukkan komitmen dan minatnya yang mendalam terhadap perkembangan teknologi.

Meskipun SoftBank mengalami tantangan dan kerugian, tampaknya Son tetap percaya pada potensi dan peran penting yang dapat dimainkan oleh AI di masa depan.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU