Komunitas Guru Penggerak SMA/SMK se-Humbang akan Imbaskan IKM di Humbang

HUMBAHAS – Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sudah di depan mata. Pada akhirnya, semua sekolah akan menerapkan Kurikulum Merdeka. Guru Penggerak diharapkan membuat aksi nyata. Karena itu, komunitas guru penggerak tingkat SMA/SMK membuat gebrakan.

Melalui Erbin Sitorus, guru penggerak diundang MKKS se-Humbang Hasundutan. Panutur Simorangkir, selaku Ketua MKKS Humbang Hasundutan memang berharap besar. IKM harus diterapkan. Selaku Kepala Sekolah SMA 1 Doloksanggul, Panutur sudah membuat banyak dorongan.

Di SMA Negeri 1 Doloksanggul, siswa dibebaskan berkreasi. Mulai apresiasi bakat siswa hingga literasi. Komunitas Guru Penggerak SMA Humbang Hasundutan pun sudah mulai melakukan aksi nyata. Dimulai dari tahun lalu. Semua guru berkumpul.

Caranya melalui MGMP (musyawarah guru mata pelajaran). MGMP sempat menjadi komunitas mati suri. Tak pernah bertemu, apalagi berdiskusi. Setelah ikut program ini, Erbin Sitorus menginisiasi sebuah program. Menghidupkan kembali MGMP.

“Guru-guru itu harus rutin bertemu dan berdiskusi. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan kualitas diri,” kata Erbin Sitorus. Komunitas ini mengharapkan, adanya pertukaran guru. Motivasinya untuk mengatasi kebosanan siswa-siswi.

Selain itu, juga bentuk dari pemerataan dan rekreasi. “Guru pasti tertantang jika sehari ditugaskan mengajar di sekolah lain. Begitu juga dengan siswa. Mereka akan merasakan ada hal baru,” kata Erbin Sitorus. Namun, tahun ini, MGMP fokus pada IKM.

TERKAIT  Optimalisasi Ipal Balige Tak Kunjung Rampung

Komunitas Guru Penggerak SMA/SMK Humbang Hasundutan akan diberdayakan. Anggota Komunitas Guru Penggerak Humbang Hasundutan memang beragam. Kemampuan mereka unik-unik. Ada yang mahir di bidang budaya dan seni pertunjukan.

Ada yang melek teknologi. Ada yang suka menulis. Ada juga konten kreator. Pada intinya, mereka adalah komunitas penggerak. Komunitas seperti ini diharapkan akan menjadi pionir. Pionir untuk membawa kemajuan pendidikan dan kreativitas siswa.

BERSPONSOR

Komunitas Guru Penggerak yakin suatu hal. Jika Guru sudah digerakkan, diberikan sarana untuk bertemu dan belajar, pendidikan akan bangkit. Akan lahir kemerdekaan berpikir. Muncul kreativitas dan nalar kritis. Semangat demokratis akan digalakkan.

Akan muncul pemimpin dari pemilihan, bukan dari penunjukan. Akan ada rasa malu jika pikiran tak sesuai dengan perlakuan, perkataan tidak sesuai dengan tindakan. Sebab, masih banyak guru yang mengaku demokratis, tetapi tak melaksanakannya.

Penulis : Riduan Pebriadi Situmorang
Editor   : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU