Medan, NINNA.ID-Inisiatif besar melanda kota Medan! Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara bekerja sama dengan UK Pact Future Cities menggandeng para mahasiswa untuk merancang ulang Terminal Binjai.
Kompetisi desain urbanisme grafis ini menantang para pemuda kreatif untuk memberikan kontribusi inovatif guna meningkatkan mobilitas, keselamatan, dan lingkungan di terminal tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan, ST MT mengatakan, tujuan utama kompetisi ini adalah mengidentifikasi desain potensial yang dapat mengubah Terminal Binjai menjadi pusat transportasi perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Fokusnya? Ide-ide urbanisme taktis dengan biaya rendah untuk menciptakan perubahan sementara pada area tertentu di terminal.
“Kami ingin melibatkan para mahasiswa untuk menciptakan solusi kreatif yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat pengguna Terminal Binjai,” ungkapnya, di Medan, Jumat (12/1/2024)
Peserta Kompetisi: Mahasiswa Berbakat
Agustinus menambahkan, peserta kompetisi terbuka untuk para mahasiswa yang bersemangat memberikan kontribusi inovatif dalam perancangan ulang Terminal Binjai. Sebagai kompetisi yang bergengsi, hadiahnya sangat menggiurkan, berupa uang tunai total 15 juta rupiah dan sertifikat menanti para peserta berbakat yang berhasil memenuhi syarat.
“Ini lebih dari sekadar kompetisi desain. Ini tentang menciptakan perubahan nyata yang meningkatkan pengalaman pengguna terminal dan mendukung visi Kota Medan sebagai pusat perkotaan yang berkelanjutan,” tambah Panjaitan.
Ayo Bergabung!
Batas pengumpulan karya: 29 Januari 2024. Para kreator muda, ayo sambut tantangan ini! Registrasi dan submit desainmu sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, scan tautan di atas atau kunjungi https://bit.ly/DesignContestGuidelines. Sukses untuk para desainer masa depan!
Tentang Indonesia UK PACT Future Cities
Program Transportasi Inklusif Rendah Karbon di Indonesia adalah bagian dari inisiatif Indonesia UK PACT Future Cities, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Bersama-sama, mereka melakukan pemetaan partisipatif transportasi publik, infrastruktur pejalan kaki dan sepeda, serta pemetaan perjalanan dengan melibatkan kelompok perempuan dan kelompok terpinggirkan.
Penulis: Gugun
Editor: Damayanti Sinaga