Simalungun, NINNA.ID-Sobat yang pernah eksplor pasar souvenir di Parapat, Tigaraja, Tomok, Siallagan pasti sering melihat kerajinan tangan seperti miniatur Rumah Batak, Tunggal Panaluan, kecapi, dan lainnya.
Sejumlah kerajinan tersebut diproduksi oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kawasan Danau Toba. Salah satunya adalah Ganda Sinaga yang berdomisili di Girsang 1 Kecamatang Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun. Nama usahanya Simandalahi Art.
Profesi sebagai pengrajin mulai ia tekuni kurun empat tahun terakhir. Tepatnya ketika Covid-19 melanda.

Di saat ia terkuras secara keuangan, hasil ladang tidak mampu membiayai ketiga anaknya, ia pun memikirkan bagaimana caranya bisa memperoleh penghasilan.
“Waktu Covid itulah mulai ku coba-coba. Ku bawaain semua jenis kayu dan bambu. Ku kerjakan di gudang ini. Sampai orang bilang aku gila karena ini (kerajinan) tangan ini saja terus ku kerjakan,” katanya.
Sekalipun dianggap gila dan belum mampu menghasilkan uang dari kerajinan tangannya selama dua tahun terakhir, ia terus berkarya.

Belakangan, ia kerap memasarkan produknya lewat sosial media khususnya melalui FB. Kemudian satu per satu orang maupun instansi mendatangi rumahnya dan memesan produknya.
Setahun terakhir ini ia pun merasakan hasil kerja kerasnya membuat ukiran.
Karena hasil dari kerja keras membuat kerajinan ukiran ini lebih menguntungkan dibandingkan menjual tuak atau membuka Lapo Tuak, Ganda memutuskan fokus menekuni bisnis Simandalahi Art ini.

Tidak hanya membuat produk yang biasa dijual di pasar souvenir, ia juga menyediakan jasa pembuatan meja, kursi dan benda lain dari kayu.
Produk buatan tangannya cukup dikenal banyak orang.
Tantangan
Akan tetapi, karena keterbatasan modal, pengerjaan produk kerajinan tangan ini sangat terbatas. Selain itu, hasilnya juga tidak sehalus dan secantik produk yang menggunakan alat bantu berupa mesin.
Distribusi produk juga menjadi tantangan. Tantangan lain yang ia sangat rasakan yakni kesediaan bahan baku kayu.
Sebab, bahan baku kayu berkualitas sulit untuk didapat dan harganya mahal.
Tapi ia bertekad untuk fokus dengan usaha yang telah ia jalankan kurun empat tahun ini.
Dia berharap ke depannya punya modal untuk membuka workshop dan memperbaiki kualitas produknya.
Buat bro dan sista yang tertarik untuk memesan produk kerajinan Ganda Sinaga atau Simandalahi Art, dapat berkunjung ke Girsang 1 Kecamatan Girsang Sipanganbolon Kabupaten Simalungun atau dapat menghubungi Ganda melalui no HPnya 081361773130.
Penulis: Damayanti Sinaga
Editor: Damayanti Sinaga