Jakarta, NINNA.ID— Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) mengadakan Familiarization Trip (famtrip) untuk para travel agent dan tour operator asal India pada 27 Oktober–2 November 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan langsung pesona Indonesia sekaligus mengembangkan paket tur premium untuk pasar wisatawan India.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa famtrip ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun citra pariwisata Indonesia yang lebih kuat di dunia.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kualitas layanan, keunikan budaya, dan kesiapan infrastruktur pariwisata Indonesia kepada mitra industri dari India,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Famtrip ini menjadi bagian dari strategi Kemenpar untuk menggarap lebih serius pasar India, khususnya di segmen wedding, honeymoon, MICE, family, dan luxury tourism.

Sebanyak tujuh perusahaan besar asal India ikut serta, di antaranya:
Global Combinationz India, Peekay Holidays, The Junction, Travel And Beyond PVT LTD, Infinite Journeys & Travels LLP, Thomas Cook, dan SOTC Travel Limited.
Selama enam hari, peserta famtrip menjelajahi tiga destinasi unggulan Indonesia: Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
- Di Jakarta, mereka melihat langsung potensi kota ini sebagai pusat bisnis dan konferensi internasional (MICE), serta menikmati wisata sejarah dan kuliner di Kota Tua.
- Di Yogyakarta, peserta mengunjungi Malioboro, Candi Prambanan, dan Borobudur, serta mengikuti sesi networking dengan pelaku industri wisata lokal.
- Di Bali, perjalanan ditutup dengan pengalaman budaya dan wisata premium khas Pulau Dewata, termasuk destinasi untuk keluarga, pasangan bulan madu, dan pernikahan.
Menariknya, kegiatan ini juga didukung oleh maskapai IndiGo yang baru saja membuka penerbangan langsung Denpasar–Mumbai pada 18 Oktober 2025. Menurut Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara I, Dedi Ahmad Kurnia, rute ini memperpendek waktu tempuh dan membuat wisatawan India lebih nyaman berkunjung ke Indonesia.
“Dengan adanya rute langsung dan famtrip ini, kami ingin semakin banyak agen perjalanan India yang menjual paket wisata ke Indonesia,” kata Dedi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai mitra industri pariwisata seperti Lisa Tour & Travel, Sheraton Grand Jakarta, Sahid Raya Hotel & Convention, PT Taman Wisata Candi, Trans Studio Theme Park Bali, hingga restoran India di Indonesia.
Kolaborasi antara pemerintah dan industri ini membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi destinasi wisata unggulan dunia — aman, menarik, dan penuh pengalaman tak terlupakan.
“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan India, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” tutup Dedi.
Penulis: PR Kemenpar
Editor: Damayanti Sinaga



