NINNA.ID – Baru-baru ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengumumkan penerimaan resmi calon taruna, praja, dan mahasiswa untuk jalur sekolah kedinasan. Apa sih Sekolah Kedinasan itu?
Sebelumnya, Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, masyarakat yang tertarik dengan informasi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) melalui sekolah kedinasan ini dapat mendaftarkan diri sejak tanggal 1 hingga 30 April 2023.
Sekolah kedinasan di Indonesia merupakan institusi pendidikan yang khusus disediakan untuk melatih calon-calon pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian, Lembaga, dan Badan Nasional.
Pendidikan di sekolah kedinasan ini memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Beberapa jenis sekolah kedinasan yang ada di Indonesia antara lain Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Militer (AKMIL), Akademi Kepolisian (AKPOL), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
Setiap sekolah kedinasan memiliki kurikulum yang berbeda-beda sesuai dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah tempat calon PNS akan ditempatkan.
Proses seleksi calon siswa di sekolah kedinasan biasanya melalui beberapa tahap, mulai dari tes tertulis hingga tes kesehatan dan psikotes.
Seleksi yang ketat dan kompetitif ini bertujuan untuk mendapatkan calon siswa terbaik dan berkualitas tinggi yang dapat diandalkan oleh instansi pemerintah.
Pendidikan di sekolah kedinasan di Indonesia biasanya dilakukan dengan sistem militerisasi, di mana siswa diwajibkan untuk mengikuti aturan-aturan ketat dan disiplin yang ketat.
Selain itu, pendidikan di sekolah kedinasan juga menitikberatkan pada pengembangan karakter, seperti kepemimpinan, keberanian, dan tanggung jawab.
Setelah lulus dari sekolah kedinasan, calon siswa akan diangkat menjadi PNS dan ditempatkan di instansi pemerintah sesuai dengan bidang atau jurusan yang diambil selama pendidikan di sekolah kedinasan.
Karir PNS biasanya dimulai dari pangkat rendah dan dapat dinaikkan secara bertahap sesuai dengan kinerja dan pengalaman kerja.
Meskipun memiliki banyak keuntungan, sekolah kedinasan di Indonesia juga memiliki beberapa kekurangan.
Salah satunya adalah biaya pendidikan yang relatif tinggi dibandingkan dengan sekolah lainnya.
Selain itu, proses seleksi yang ketat dan kompetitif juga membuat banyak calon siswa merasa sulit untuk lolos.
Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan di sekolah kedinasan dapat memberikan peluang karir yang baik dan stabil di instansi pemerintah.
Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin bekerja di instansi pemerintah, sekolah kedinasan dapat menjadi salah satu pilihan yang baik dan layak dipertimbangkan.
