NINNA.ID – Fenomena “Om Telolet Om” mendadak kembali viral di jagat media sosial, berikut sepintas kilas balik terjadinya.
Meskipun terdengar aneh dan mungkin sedikit membingungkan bagi mereka yang tidak mengerti, fenomena ini telah menarik perhatian ribuan orang di seluruh dunia.
Apa sebenarnya fenomena “Om Telolet Om” ini?
Fenomena “Om Telolet Om” bermula dari Indonesia, tepatnya dari peristiwa yang terjadi di jalanan.
“Om” adalah panggilan akrab dalam bahasa Indonesia untuk seorang pria dewasa, sedangkan “telolet” adalah bunyi klakson bis yang khas di Indonesia.
Ketika bis-bis yang melintas di jalan raya Jakarta menghasilkan suara klakson yang khas, anak-anak di sekitarnya akan berteriak, “Om Telolet Om!” dengan harapan supaya sopir bis mengeluarkan bunyi klakson yang mereka sukai.
Bunyi klakson yang dihasilkan merupakan variasi unik dan berbeda dari bunyi klakson pada umumnya, dan itulah yang membuatnya menarik bagi anak-anak.
Fenomena ini kemudian menyebar melalui video-videonya yang diunggah di media sosial.
Anak-anak yang merekam momen tersebut dan berbagi di platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok membuat fenomena “Om Telolet Om” semakin populer dan menarik minat banyak orang di berbagai belahan dunia.
Banyak orang yang tertarik dengan kesederhanaan dan keceriaan anak-anak yang begitu antusias mendengarkan bunyi klakson bis yang unik ini.
Selain itu, musisi dan produser musik mulai mengambil inspirasi dari fenomena “Om Telolet Om” ini dan menciptakan lagu-lagu dengan menggabungkan bunyi klakson bis tersebut.
Lagu-lagu dengan melodi yang catchy dan lirik yang menggambarkan keceriaan anak-anak ini semakin memperkuat popularitas fenomena ini.
Lagu-lagu “Om Telolet Om” kemudian menjadi viral di media sosial dan dianggap sebagai tren musik yang unik dan menyenangkan.
Tidak hanya di Indonesia, fenomena “Om Telolet Om” juga menyebar ke berbagai negara di dunia.
Banyak orang yang mulai mengunggah video mereka sendiri ketika mereka mendengar klakson bis di negara mereka yang mirip dengan “Om Telolet Om”.
Para musisi dan produser musik dari berbagai negara juga mengambil inspirasi dari fenomena ini dan menciptakan karya musik yang serupa.
Hal ini menunjukkan bagaimana fenomena yang sederhana namun menggembirakan dapat menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya.