Samosir, NINNA.ID-Kejurcab Wushu Indonesia Kabupaten Samosir telah memasuki babak final pada hari ini, Minggu, 22 Desember 2024, setelah pertandingan semi final yang berlangsung pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua KONI Samosir, Rismawati Simarmata, Ketua Wushu Samosir, Feriasi Sirait, dan sejumlah tokoh lainnya.
Sebagai tuan rumah, Samosir Wushu menunjukkan komitmennya dalam memajukan olahraga ini di tingkat lokal maupun nasional.
Feriasi Sirait berharap kelak Samosir bisa jadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Wushu untuk tingkat provinsi.
“Pemprov pernah menawarkan Samosir menjadi tuan rumah dengan latar belakang pemandangan Danau Toba. Jadi promosinya Samosir nanti bagus. Wushu ini kan olahraga dari luar. Akan tetapi, Pemda sering menjawab tidak punya anggaran untuk itu,” jelas Feriasi Sirait menceritakan harapannya yang sirna sejak zaman pemerintahan Mangindar, Rapidin, hingga Vandiko Gultom.
Ia berharap Samosir yang menjadi tujuan pariwisata dunia, ia dan Pemprov bercita-cita agar kejuaran Wushu kelak dapat dilaksanakan di tingkat provinsi.
Kejurcab yang diselenggarakan selama dua hari ini dihadiri oleh 52 atlet putra dan putri dari berbagai sasana wushu resmi dan sekolah, termasuk:
• Sasana SMP Negeri 1 Simanindo
• Sasana Lumban Sijabat Tomok
• SMP Negeri 2 Pangururan
• SMP Negeri 3 Pangururan
• SMP Negeri 2 Simanindo
• SMP Negeri 2 Ronggor Ni Huta
• SMP Negeri Sianjur
• SMA Negeri 1 Harian
Beberapa nama peserta yang mencuri perhatian penonton dan berhasil masuk final hari ini di antaranya Natanael Sidabutar dari SMP Negeri 1 Pangururan, Marsaulina dari SMP Negeri 2 Simanindo, Anggun dari SMP Negeri 3 Pangururan, dan Naomi Purba dari SMP Negeri 2 Pangururan.
Penghargaan untuk Para Juara
Para pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa:
• Medali Emas untuk Juara I
• Medali Perak untuk Juara II
• Medali Perunggu untuk Juara III
Juara umum juga akan memperoleh piala dan uang pembinaan sebesar Rp 750.000 untuk Juara I, Rp 500.000 untuk Juara II, dan Rp 300.000 untuk Juara III.
Feriasi Sirait, menyampaikan harapannya agar kejuaraan ini menjadi langkah awal yang baik untuk mencetak atlet wushu berbakat dari Kabupaten Samosir.
“Kami berharap ajang ini melahirkan atlet-atlet yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujar Feriasi.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari masyarakat, Kejurcab Wushu Samosir diharapkan dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi pengembangan olahraga wushu di daerah ini.
Penulis/Editor: Damayanti Sinaga