Kasus Pembunuhan Bob Lee Ungkap Aib Pesta Seks Narkoba di Silicon Valley

NINNA.ID – Peristiwa pembunuhan terhadap Bob Lee membuka aib dalam dunia Silicon Valley, di mana diduga sang bos Cash App terlibat dalam pesta gila-gilaan yang melibatkan seks dan narkoba.

Dikutip dari News.com Australia, kasus pembunuhan pendiri Cash App, Bob Lee awalnya diduga kasus pembunuhan acak.

Namun diberitakan Wall Street Journal, teman-teman korban menduga ini terkait dengan perilaku hedon Bob Lee di daerah Bay Area, San Francisco berupa narkoba dan perilaku seks berganti-ganti pasangan.

Dilaporkan bahwa adik tersangka Nima Momeni, yang bernama Khazar, kadang menemaninya ikut pesta yang membuat tersangka murka.

BERSPONSOR

Sumber mengklaim bahwa pesta seks dan narkoba itu yang disebut Lifestyle, melibatkan keterbukaan seksual, eksperimen dengan obat-obatan, tidak jarang diikuti para eksekutif dan pengusaha teknologi Silicon Valley tertentu di Bay Area, San Francisco.

Salah satu orang dalam Silicon Valley mengaku mengikuti pesta mesum reguler yang populer di kalangan orang-orang di jagat teknologi itu. Diadakan di tempat seperti gudang, apa yang terjadi di sana di luar normal.

“Di tingkat atas ada ruang bermain dengan kasur di dalam dan handuk di luar. Rasanya seperti pergi ke pesta teknologi, kecuali semua orang melepas pakaian mereka dan naik ke lantai atas untuk berhubungan,” katanya seperti dikutip detikINET dari New York Post.

“Para geek itu yang menjadi miliarder sekarang bisa mempunyai sesuatu, peluang untuk seks dan narkoba, yang belum pernah mereka alami. Banyak dari mereka adalah nerd,” cetusnya lagi.

BERSPONSOR

Dalam bukunya, “Brotopia: Breaking Up the Boys’ Club of Silicon Valley,” Emily Chang menulis tentang rangkaian pesta narkoba dan mesum yang menarik elit teknologi tinggi, yaitu para pendiri dan investor teknologi.

TERKAIT  Keren! Kate Winslet Totalitas Berakting di Avatar dan Pecahkan Rekor Ini

Dalam buku itu, dia mengaku pernah bertemu dengan seorang raja pesta yang memiliki klien dari jagat teknologi, termasuk anggota kunci dari tim pengembangan iPhone.

Adapun sebagian peserta berorientasi pada narkoba. Beberapa dari mereka merasa bahwa mereka membutuhkannya dan pesta itu tidak akan terjadi jika orang tidak menggunakan narkoba.

Dan tidak semuanya adalah kemewahan yang mencolok, ada yang hanya berlangsung di rumah pribadi. “Itu adalah rumah biasa-biasa saja. Rasanya agak menjijikkan. Pesertanya benar-benar wanita dan pria dari Silicon Valley,” sebut sumber terkait.

- Advertisement -

Menurut Wall Street Journal, Lee menghadiri pesta bawah tanah itu bersama Khazar Momeni, saudara perempuan Nima Momeni, sosok yang dituduh melakukan pembunuhan Lee.

Sumber mengatakan kepada Journal bahwa Lee dan Khazar tidur bersama dan dikhawatirkan Lee telah terjebak dalam situasi berbahaya.

Lee yang berusia 43 tahun punya dua anak dan punya citra baik. Namun Lee ternyata ikutan kegiatan pesta bawah tanah bersama perempuan bernama Khazar Moeni (37) adik dari Nima Momeni, sang pelaku pembunuhan yang juga merupakan bos teknologi.

Nima Momeni (38) telah ditangkap pada 13 April dan didakwa atas pembunuhan bos teknologi ini. Dia terancam pidana 26 tahun penjara sampai maksimal seumur hidup.

Namun pengacaranya, Paula Canny mengatakan kliennya tidak bersalah. Saat ini Momeni ditahan di penjara tanpa jaminan dan akan kembali ke meja pengadilan pada 18 Mei 2023.

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU