Kassang Rondam Oleh-oleh Khas dari Pangururan

BERSPONSOR

SAMOSIR – Handphone-ku berdering. Di layar, kulihat nama kerabat dari Doloksanggul. Usai mengemasi barang-barangku dari kamar hotel, aku menjawab panggilan yang sudah masuk lebih dari tiga kali itu. Dugaanku sebelumnya benar. Dia minta dibawakan oleh-oleh khas Pangururan.

Usai mengembalikan kunci kamar, aku bertanya pusat menjual oleh-oleh khas dari Ibu Kota Samosir. Resepsionist hotel tempat merekomendasi UD Lambok. Kata dia, di UD Lambok itu banyak menjual oleh-oleh khas Pangururan. Apalagi kassang rondamnya, terkenal gurih dan renyah. Warga setempat dan umumnya orang Batak di kampung, dalam menyebutkan kacang itu, biasa huruf “c” berubah menjadi ‘s” dan double, hingga bunyinya menjadi “kassang”, walau penulisannya tetap “kacang”.

Benar saja. Sesampainya di UD Lambok yang berada di Pusat Kota Pangururan, tepatnya di Simpang Jalan Ronggurnihuta Desa Pardomuan 1 Pangururan, atau persis di sebelah Bank BRI Pangururan,  ada banyak kemasan kassang rondam dijual.

kassang rondam2
Berbagai jenis kemasan kacang rondam untk oleh-oleh ada di UD Lambok.(Foto:febe)

Dikelola keluarga Marga Nadeak, UD. Lambok merupakan pusat oleh-oleh khas asal Kota Pangururan. Selain kassang rondam, ada juga mie lidi yang umum dijadikan mie gomak di Samosir, roti ketawa produksi Samosir, kerupuk bintang-bintang,  kopi dalam kemasan dan beberapa prdoduk olahan asli Samosir.

TERKAIT  Mengenal dan Mencicipi Cimpa, Kue Khas Karo
BERSPONSOR

Untuk harga tak usah risau, sangat terjangkau karena disesuaikan dengan ukuran. Khususnya kassang rondam Pangururan, dikemas dalam berbagai ukuran, mulai dari kemasan dalam plastik satu liter hingga dalam ukuran satu kaleng juga tersedia.

Ukuran jumbo dalam kaleng itu, biasanya laris manis untuk kebutuhan snack pesta orang Batak. Sedangkan ukuran satu liter, sepertinya sengaja dikemas untuk oleh-oleh, agar lebih banyak orang bisa terbagi. Ya seperti untuk kerabat yang menelepon tadi. Untuk menjaga kualitas, kassang rondam dari Panguruan dikemas dalam kertas, lalu dibungkus lagi dengan plastik.

Menyambangi UD Lambok, biasanya merupakan titik terakhir perjalanan wisata di Pulau Samosir, khususnya sekitar Pangururan. Di Kecamatan Panguruan, ada beberapa destinasi wisata pantai dan tentunya pemandian air panas dengan namanya yang legend itu, Aek Rangat Pangururan, jangan sampai terlewatkan.

Liburan di Pangururan selalu mengasyikkan. Saatnya pulang dengan oleh-oleh kassang rondam untuk kerabat, menunggu waktu yang tepat untuk kembali lagi.

BERSPONSOR

 

Penulis   : Febe S
Editor       : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU