Tanggulangi Dampak Gempa

Kapolda Sumut Minta Pemprovsu Suport Taput

TAPUT – Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menekankan agar penanganan dampak bencana alam gempa bumi yang melanda Tapanuli Utara dapat berlangsung dengan baik dan lancar di masa perbaikan dan rehabilitasi..

“Bila kemarin tanggap darurat, mulai hari ini bagaimana mengatasi dampak gempa bumi, perbaiki dan rehabilitasi dampak,” terang Irjen Panca, dalam rapat posko penanganan bencana di halaman Kantor Bupati Taput, Minggu (02/10/2022).

Menurutnya, situasi makin lama sudah semakin baik hingga diharapkan seluruh upaya penanganan dapat diselesaikan dengan secepatnya.

“Ini tugas bersama, jangan dibebankan kepada bupati semata. Pemerintah provinsi suport penuh pemda dalam penanganan bencana ini,” ujar Kapolda Sumut.

BERSPONSOR

Harapnya, upaya penanggulangan bencana diterapkan secara terpadu dan jangan parsial.

“Kita harus buktikan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat. Trauma yang dialami masyarakat, kerusakan dan lainnya harus segera ditanggulangi,” ujarnya.

Pintanya, seluruh pihak harus bersatu padu dalam penanganan, serta kegiatan penyaluran bantuan dapat diberikan dengan tepat sasaran.

Sebelumnya, Sabtu (01/10/2022), Polda Sumut langsung memberangkatkan 100 anggota Brimob untuk membantu warga yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,0 skala Richter yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

BERSPONSOR
TERKAIT  20+ Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2023, Mampu Bangkitkan Semangat

“Satuan Brimob diberangkatkan atas perintah langsung Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak untuk membantu korban gempa di Taput,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahidi.

Hadi mengatakan, petugas Brimov dikerahkan untuk membersihkan puing-puing dari rumah warga yang hancur akibat gempa.

“Satuan Brimob juga mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak gempa,” katanya.

Juru bicara tersebut mengatakan, pengerahan personel Brimob merupakan bentuk pelayanan, komitmen dan respon cepat Polda Sumut kepada masyarakat Kabupaten Taput yang terkena bencana alam.

- Advertisement -

Sementara itu, Indra Sahat Hottua Simaremare, Camat Tapanuli Utara, mengatakan 872 rumah, 60 tempat ibadah dan 22 jalan rusak akibat gema tersebut.

8 jembatan, 17 institusi pendidikan, 2 institusi medis, 26 kantor pemerintah, 3 kantor swasta, 31 saluran irigasi, 9 dinding penahan, 3 tiang PLN, 2 unit LPJU dan 9 tiang LPJU juga rusak.

“Satu warga tewas dan hingga 26 orang luka-luka akibat gempa tersebut,” katanya.

Kerusakan akibat gempa dilaporkan telah menyebar ke 15 kecamatan di Tapanuli Utara sehingga membutuhkan tindakan segera.(berbagai sumber)

 

Editor : Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU