Kain Batik Humbang Hasundutan Diperkenalkan Lewat Tarian Sanggar Maduma di Lake Toba Fashion Week

NINNA.ID-Lake Toba Fashion Week 2023 telah dilaksanakan. Pejabat Gubernur Sumatera Utara hadir. Juga tiga bupati di Kawasan Danau Toba. Dari Samosir, Pakpak, dan tentu saja Humbang Hasundutan. Rombongan pejabat disambut tarian siswa-siswa.

Disusul kemudian tari 5 puak. Cukup massal: dari 200 siswa. Tarian ini dilatih oleh Golda Simarmata dari Sanggar Tonggi. Namanya sudah harum sebagai koreografer di Humbang Hasundutan. Kiprahnya sudah bertahun-tahun.

Agak mendung saat itu. Bahkan, terlihat sangat gelap. Pada sambutannya, Bupati Dosmar Banjarnahor menyebut perlunya kekompakan Bupati di KDT. Ternyata, ada kamus di antara bupati. Dosmar Banjarnahor konon sebagai ketua kelas.

Lake Toba Fashion Week
Para penari di Lake Toba Fashion Week (foto: Kominfo Humbang Hasundutan)

Pj Gubernur Sumatera Utara mengaku bahagia. Ia melihat perhelatan itu dengan rasa takjub. Ia datang beserta ibu. Ia menikmati Tari Tumba siswa. Juga cukup massal, 200 siswa. Tari Tumba mereka mungkin sangat menarik sehingga semua bergoyang.

BERSPONSOR

Pj Gubernur memberi saweran. Juga dengan pejabat-pejabat lainnya. Semakin bahagialah anak-anak itu. Meski gelap karena cuaca, suasana terlihat meriah. Tumba kreasi ini dilatih Hestyoni Lase. Ia koreografer dari Sanggar Maduma.

TERKAIT  Korea Utara Mengatakan PBB Harus Akhiri Latihan Militer Korea-AS

Acara sangat meriah. Sayang, hujan kurang bersahabat. Dapot Simatupang membuat hiburan. Membuat seruling maut bersama teman-teman. Lagunya dari kawasan Danau Toba. Dapot Simatupang seorang seniman tulen. Ia menikmati pekerjaannya.

Sebelumnya, Sanggar Maduma tampil. Tepat setelah Pj Gubernur, Bupati, dan Pejabat membuka dengan dentuman taganing. Harusnya, Tari Kreasi Haminjon dari Sanggar Seni Tonggi. Tapi, penari mereka masih ujian di luar kota. Anak seni di Unimed.

Jadilah mereka tampil tanggal 8 Oktober. Jadwal mereka diganti ke Sanggar Maduma. Temanya tentang Batik Humbang Hasundutan. Cukup memukau penonton. Terlihat, Ibu Bupati Humbang Hasundutan juga menikmati pertunjukan.

BERSPONSOR

Apalagi ketika pertukaran dari baju polos ke Batik Humbang Hasundutan. Lambang Sisingamangaraja selalu menjadi andalan. Batik Humbang pun diperkenalkan. Lewat tari kreasi. Harusnya lebih baik dibuat dramatis dan bercerita.

Toh, cerita lebih menarik. Sebagai gerakan, sebagai suara, bahkan puisi. Tapi, persiapan konon lebih mepet. Begitulah. Acara ini termasuk besar. Pengunjung ramai sekali. Puncak acara menghadirkan Lyodra. Datanglah, ada berbagai rupa acara kesenian juga.

Penulis: Riduan Situmorang
Editor: Damayanti Sinaga

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU