Kabareskrim Dibuat Gerah Nyanyian Ferdy Sambo, BAP Mulai Diungkit

NINNA.ID – Kabareskrim Komjen Agus Andrianto benar-benar dibuat gerah oleh komentar eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Tuduhan keterlibatannya di bisnis tambang batu bara ilegal di Kaltim, mulai menimbulkan reaksi Jenderal Polisi bintang tiga itu.

Tidak terima tuduhan Ferdy Sambo itu, Agus Andrianto menyinggung Berita Acara Pemeriksaan atau BAP. Dalam BAP itu, kata Ferdy Sambo, memuat nama-nama yang terlibat di binis tambang batu bara ilegal, termasuk nama Komjen Agus Andrainto. Sejumlah petinggi Polri, dalam BAP itu menyebutkan, telah selesai diperiksa di Divisi Propam Polri.

Menurut Ferdy Sambo, dia sudah secara resmi menyampaikan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Divisi Propam Polri terkait setoran hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur.

“Gini, laporan resmi kan sudah saya sampaikan ke pimpinan secara resmi, ya, sehingga artinya proses di (Divisi) Propam (Polri) sudah selesai, itu melibatkan perwira tinggi,” kata Ferdy Sambo kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

Kepada wartawan, Ferdy Sambo, meminta sebaiknya menindaklanjuti ke institusi yang melakukan penyelidikan. Dalam BAP itu memuat pemeriksaan Aiptu Ismail Bolong dan Agus Andrianto.

“Iya, sempat (diperiksa),” ucap Ferdy Sambo.

Nyanyian Ferdy Sambo inilah yang membuat ‘gerah’ Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Namun ia telah Ia kembali membantah apa yang dibilang Sambo.

TERKAIT  Tujuh Program Unggulan GNPIP 2023 Kendalikan Harga dan Tingkatkan Ketahanan Pangan

“Seingat saya enggak pernah ya (diperiksa). Saya belum lupa ingatan,” kata Agus sebagaimana dilansir Antara, Selasa.

BERSPONSOR

Sebaliknya, Agus menantang Ferdy Sambo untuk mengeluarkan bukti berita acara pemeriksaan (BAP) jika benar dirinya pernah diperiksa bersama Aiptu Ismail Bolong.

“Keluarkan aja hasil berita acaranya kalau benar,” tukasnya.

Pernyataan Kabareskrim 

Pada Jumat pekan lalu, Kabareskrim menanggapi pengakuan Ismail Bolong. Seperti diketahui, beredar pengakuan Ismail Bolong lewat video yang menyebut dirinya menyetor duit hingga Rp5 miliar yang langsung ia serahkan kepada Kabareskrim di ruang kerjanya.

- Advertisement -

Namun tak lama, Ismail Bolong meminta maaf kalau isi vodeonya itu tidak benar. ismail juga meminta maaf karena telah membawa-bawa nama Kabareskrim. Sayangnya, isi video itu sudah sempat viral di jagat maya Indonesia.

“Saya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaan saya kepada Allah SWT, sesuai arahan Bapak Presiden kepada Kapolri dan tuntutan masyarakat yang sedemikian cerdas,” kata Agus.

“Saya ini penegak hukum, ada istilah bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukup, maklumlah kasus almarhum Brigadir Yoshua aja mereka tutup-tutupi,” ujar Komjen Agus merujuk pada kasus Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo Cs.

Editor  :  Mahadi Sitanggang

BERSPONSOR

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU