NINNA.ID-Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara melalui 4 (empat) pintu masuk pada November 2023 mencapai 15.071 kunjungan atau mengalamai kenaikan 5,60 persen dibandingkan dengan wisman yang datang pada Oktober 2023 sebanyak 14.272 kunjungan. Demikian data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara pada 1 Februari 2024.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022, jumlah wisman mengalami kenaikan 41,98 persen bila dibandingkan November 2023, dari 10.615 kunjungan pada November 2022 menjadi 15.071 kunjungan pada November 2023.
Selama periode Januari-November 2023 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara mencapai 178.575 kunjungan, mengalami kenaikan 222,92 persen bila dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun 2022 yang berjumlah 55.300 kunjungan.
Naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumatera Utara November 2023 terhadap Oktober 2023 yang mencapai 5,60 persen, berbanding terbalik dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia November 2023 yang mengalami penurunan sebesar 6,24 persen atau dari 978.499 kunjungan menjadi 917.407 kunjungan.
Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada November 2023, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 54,52 persen, diikuti oleh Singapura 8,74 persen, Tiongkok 3,18 persen, Thailand 2,38 persen, Jerman 2,00 persen, Australia 1,60 persen, Belanda 1,57 persen, Inggris 1,36 persen, India 1,14 persen dan Amerika Serikat 1,07 persen.
Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 77,56 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara. Jumlah kedatangan wisman selama November 2023 dari sepuluh negara utama tersebut naik 20,83 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kenaikan Tertinggi dari Singapura
Wisman ke Sumatera Utara asal Singapura mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 81,40 persen dari 726 kunjungan pada Oktober 2023 menjadi 1.317 kunjungan pada November 2023.
Kenaikan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Thailand 47,74 persen, wisman dari Tiongkok naik 26,05 persen, wisman dari Malaysia naik 25,80 persen.
Akan tetapi wisman dari Belanda mengalami penurunan 35,87 persen, diikuti wisman dari Jerman turun 31,75 persen, wisman dari turun 30,17 persen, wisman dari Australia turun 20,46 persen, wisman dari India turun 17,70 persen dan wisman dari Inggris turun 14,58 persen.
Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 59,64 persen dimana wisman dari Jerman mengalami kenaikan tertinggi 318,06 persen, diikuti wisman dari Tiongkok naik 215,13 persen dan kenaikan terendah wisman dari India yaitu 13,91 persen, namun wisman dari Amerika mengalami penurunan 26,36 persen dari 220 kunjungan pada November 2022 turun menjadi 162 kunjungan pada November 2023.
Penulis: Damayanti Sinaga